Usai Diteror, Pelapor Abu Janda Tak Pernah Pergi Sendirian Lagi

Senin, 1 Februari 2021 11:38 WIB

Ketua umum KNPI Haris Pertama. Facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pelapor Permadi Arya alias Abu Janda atas dugaan rasisme, Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama melibatkan masyarakat sekitar untuk meningkatkan pengamanan rumahnya. Haris juga meminta bantuan koleganya di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) untuk menjaga rumahnya usai teror yang menimpanya.

"Saya juga mau masang CCTV, karena butuh rekaman kalau hal seperti ini terjadi lagi," ujar Haris saat dihubungi Tempo, Senin, 1 Februari 2021.

Selain pengamanan tempat tinggalnya, Haris juga saat ini tak pernah pergi sendirian saat naik mobil. "Karena khawatir juga ya, ini sudah ke keluarga soalnya," ujar Haris.

Teror pertama terhadap Haris terjadi pada Ahad petang. Ada sejumlah orang tak dikenal dengan gelagat aneh menghampiri rumahnya untuk bertanya alamat padahal di depan rumahnya sedang ramai warga sekitar. Bukannya bertanya pada warga di depan rumah, orang itu malah menanyakan alamat dengan masuk ke dalam rumah.

"Jadi dia maksa buat masuk, padahal di depan ramai orang yang bisa ditanya alamat," kata Haris.

<!--more-->

Advertising
Advertising

Teror selanjutnya terjadi saat Haris sedang makan pecel ayam di kawasan Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat pada Ahad malam. Menurut Haris, ada dua mobil mewah jenis Toyota Fortuner double cabin memantaunya dari kejauhan.

"Ada tiga orang tinggi besar yang turun nyamperin ke warung pecel lele dan satu mobil parkir dengan mesin menyala di depan Bakamla," ujar Haris.

Teror terakhir terjadi pada Senin dinihari. Ia mengatakan ada dua mobil yang lewat di depan rumah tanpa tujuan yang jelas. Padahal jalan di depan rumah Haris hanya satu arah. Sehingga ketika mobil tiba di ujung jalan, pengemudi harus putar balik dan melewati rumah Haris kembali.

Dari pemantauannya, salah satu mobil itu berisi lima orang yang terdiri dari tiga laki-laki berbadan tegap dan dua perempuan. Ketika ditanya satpam setempat soal tujuan, rombongan mobil itu mengaku hendak menuju masjid Al Ikhlas.

"Jam 1 malam ngapain ke masjid? Apa lagi sedang PSBB," kata Haris.

Saat ini Haris mengatakan pihaknya sedang mengumpulkan sejumlah saksi dan barang bukti seperti rekaman CCTV tindakan teror itu. Selain itu, ia mengatakan akan ada penjagaan ekstra di depan rumahnya setelah teror tersebut terjadi.

Baca juga: Abu Janda Cs Dukung Kapolda Metro Jaya Tindak Tegas Pelanggar Protokol Kesehatan

Haris menduga peristiwa itu merupakan teror karena dia melaporkan Permadi Arya alias Abu Janda ke Bareskrim Polri pada Kamis, 28 Januari 2021. Abu Janda dilaporkan atas cuitannya di Twitter yang menyebut agama Islam adalah agama yang arogan di Indonesia.

Berita terkait

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

16 jam lalu

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

Pernah terima ancaman atau teror? Tindakan ini yang harus dilakukan. Ketahui sanksi hukum bagi pelaku ancaman tersebut.

Baca Selengkapnya

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

3 hari lalu

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

Uzbekistan, tempat kelahiran Imam Bukhari, seorang periwayat hadis yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

7 hari lalu

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.

Baca Selengkapnya

Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

9 hari lalu

Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

Kilas balik kasus Panji Gumilang yang dikenakan pasal penistaan agama dan dilaporkan melakukan pencucian uang (TPPU).

Baca Selengkapnya

7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

10 hari lalu

7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

Kiprah sejumlah influencer mualaf ikut mewarnai penyebaran Islam di Korea

Baca Selengkapnya

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

10 hari lalu

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 5 Perusahaan Smelter Termasuk PT RBT

10 hari lalu

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 5 Perusahaan Smelter Termasuk PT RBT

Penyidik gabungan dari Kejaksaan Agung menyita 5 perusahaan smelter kasus korupsi timah ilegal, salah satunya PT Refined Bangka Tin (PT RBT).

Baca Selengkapnya

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Ajukan Praperadilan soal Kasus TPPU

11 hari lalu

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Ajukan Praperadilan soal Kasus TPPU

Polisi telah menetapkan Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Abdussalam Panji Gumilang, tersangka pencucian uang

Baca Selengkapnya

Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

11 hari lalu

Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

Pengadilan Israel mendakwa saudara perempuan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh atas tuduhan menghasut untuk melakukan terorisme.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

11 hari lalu

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.

Baca Selengkapnya