TEMPO.CO, Jakarta - Permadi Arya atau Abu Janda bersama Muannas Alaidid dan Forum Mubalikh Nusantara menyampaikan dukungan terhadap Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran. Mereka mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, sore ini, Senin, 23 November 2020.
Dalam pertemuan itu, Abu Janda dan rombongan menyampaikan dukungan terhadap polisi yang menindak tegas para pelanggar protokol kesehatan dalam kerumunan acara Rizieq Shihab di Petamburan.
"Mudah-mudahan dengan ditunjuknya beliau menjadi Kapolda Metro Jaya itu Jakarta akan menjadi lebih baik, lebih tertib dan lebih disiplin terutama tentang protokoler kesehatan," ujar Juru Bicara Forum Mubalikh Nusantara Muhammad Rofi'i Mukhlis di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 23 November 2020.
Menurut Rofi'i, polisi harus tegas menindak para pelanggar protokol kesehatan. Tak peduli siapa pun pelanggarnya, Rofi'i meminta polisi tak pandang bulu.
"Mau kiai kek, alim ulama, mau habaib, mau artis, mau Nikita misalnya, itu tidak boleh pandang bulu. Itu kami mendorong kepada bapak Kapolda untuk jangan sungkan-sungkan dalam rangka penegakan hukum," kata Rofi'i.
Menurut Rofi'i, ada alasan Mohammad Fadil Imran ditunjuk menggantikan Nana Sudjana di tengah kondisi pandemi Covid-19. Apa lagi, Jakarta saat ini tengah menangani kasus pelanggaran protokol kesehatan dalam pesta pernikahan putri Rizieq Shihab.
Baca juga: Gara-gara Kerumunan, Kapolda Metro Jaya: Kini Terbentuk 3 Klaster Baru Covid-19
Menanggapi kunjungan itu, Kapolda Metro Jaya Fadil Imran menyampaikan terima kasih. Menurut Fadil kunjungan itu membawa energi positif baginya dan institusinya. Ia mengatakan dukungan itu menandakan polisi tidak seorang diri menjaga ketertiban dan keselamatan warga Ibu Kota.
