TEMPO.CO, Jakarta - Ketua komisi bidang kesehatan DPRD DKI Jakarta Imam Satria menyambut usulan pemanfaatan gedung kantor Pemprov DKI dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19.

"Saya setuju fasilitas gedung milik pemerintah dijadikan untuk tempat isolasi. Tapi untuk gedung sekolah harus menjadi opsi terakhir yang bisa dipilih pemerintah," kata Iman saat dihubungi, Senin, 1 Februari 2021.

Menurut politikus Gerindra itu, pemerintah bisa memaksimalkan penggunaan gelanggang olahraga untuk menjadi tempat isolasi. Sebab saat ini belum seluruhnya GOR dijadikan fasilitas isolasi pasien Covid-19.

Pemerintah DKI juga bisa memanfaatkan rumah dinas lurah untuk dijadikan tempat isolasi. Saat ini 50 persen rumah dinas lurah tidak dimanfaatkan atau ditempati. "Rumah dinas lurah bisa dijadikan tempat isolasi dengan skala mikro di tingkat RT."

Iman pun menyarankan pemerintah daerah bekerja sama dengan pusat untuk menyediakan hotel sebagai tempat isolasi. Sebab banyak hotel yang saat ini sangat kesulitan untuk mendapatkan pelanggan.

"Bahkan ada satu grup hotel tutup sampai dua ribu kamar selama Pandemi ini. Kalau menggunakan hotel bisa membantu sektor usaha," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani menyarankan gedung Pemprov DKI Jakarta yang kosong dimanfaatkan sebagai ruang ICU atau isolasi pasien Covid-19. Menurut dia, gedung yang tak terpakai untuk bekerja dari kantor atau work from office (WFO) bisa dialihfungsikan sementara waktu ketimbang kosong.

"Sekiranya yang tidak terlalu penting untuk WFO, maka bisa digunakan menjadi tambahan ruangan ICU dan tempat tidur di situ," kata dia saat dihubungi, Minggu, 31 Januari 2021.

Baca juga: Epidemiolog Nilai Usul Gedung DKI Jadi Lokasi Isolasi Pasien Covid-19 Tak Tepat

Zita berujar, pemerintah DKI harus menyiapkannya dari sekarang. Sebab, ketersediaan ruang ICU dan isolasi di RS rujukan Covid-19 kian menipis. Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan DKI pada 24 Januari 2021, total pasien Covid-19 yang diisolasi di rumah sakit mencapai 6.954 orang, sementara tempat tidur isolasi hanya 8.055 unit, yang berarti telah terisi 86 persen. Keterpakaian ruang ICU juga telah mencapai 84 persen.