Wagub DKI: Penambahan RS Rujukan Covid-19 dan Hotel Isolasi Masih dalam Proses
Reporter
Imam Hamdi
Editor
Dwi Arjanto
Senin, 1 Februari 2021 21:12 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubenur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan penambahan rumah sakit atau RS rujukan Covid-19 dan hotel isolasi masih dalam proses.
"Hotel isolasi nanti akan dibantu pemerintah pusat," kata Wagub DKI Riza di Balai Kota DKI, Senin, 1 Februari 2021.
Ahmad Riza Patria menuturkan saat ini sudah ada beberapa rumah sakit dan hotel yang siap untuk menjadi tempat perawatan pasien Covid-19. Selain itu, pemerintah juga tengah menyiapkan tenaga kesehatan untuk rencana proses penambahan fasilitas kesehatan itu.
Tenaga kesehatan, kata Riza, nantinya akan direkrut oleh Kementerian Kesehatan. "Jadi yang menyiapkan Kemenkes."
Baca juga : 5 Rumah Sakit Swasta Dirposes Jadi RS Rujukan Covid-19, DKI: Sudah Terima Pasien
Riza melanjutkan dalam proses rekrutmen tenaga kesehatan ini tidak mudah. Sebabnya pemerintah mesti mencari dokter atau perawat yang mau bekerja untuk membantu penanggulangan Covid-19. "Merekrutnya tidak semudah ingin mencari tukang sapu."
Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Gumilar Ekalaya mengatakan pemerintah akan menambah enam hotel untuk menjadi tempat isolasi pasien Covid-19 dengan gejala ringan. "Saat ini sudah ada lima hotel yang digunakan untuk isolasi di luar graha dan wisma," kata Gumilar.
Gumilar menuturkan pembukaan enam hotel itu kini tengah menunggu tenaga kesehatan untuk merawat pasien di sana. Menurut dia, saat ini pemerintah masih kesulitan mendapatkan tenaga kesehatan dalam menanggulangi Covid-19. "Kami memang kekurangan benar tenaga medis, tapi nanti di kemenkes yang akan membantu," ujarnya.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan penambahan rumah sakit swasta untuk menjadi rujukan perawatan pasien Covid-19 sudah berproses. Saat ini, jumlah rumah sakit yang menjadi rujukan Covid-19 sebanyak 101 rumah sakit.
"Ada 4-5 rumah sakit tambahan sudah berproses. Bahkan sudah menerima pasien Covid-19," kata Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Krisis Kesehatan, Dinkes DKI Jakarta, Sulung Mulia Putra melalui pesan singkat, Senin, 1 Februari 2021.
Sulung mengatakan untuk tingkat keterisian rumah sakit akan dipublikasi besok setelah ada evaluasi dan kajian dari pemerintah. Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta per 24 Januari kemarin, persentase keterisian tempat tidur isolasi di 101 rumah sakit telah mencapai 86 persen dan unit perawatan intensif atau ICU 84 persen.
Adapun jumlah tempat tidur isolasi di semua RS rujukan Covid-19 telah terisi 6.954 dari total 8.055 tempat tidur. Sedangkan tempat tidur unit perawatan intensif (ICU) telah terisi 921 dari 1.097 tempat tidur atau terisi 84 persen.
IMAM HAMDI