Banjir Merendam 12 Kecamatan di Kabupaten Bekasi, Bupati: Curah Hujan Tinggi
Reporter
Antara
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Senin, 8 Februari 2021 18:17 WIB
TEMPO.CO, Cikarang - Sebanyak 12 kecamatan di Kabupaten Bogor terendam banjir hingga saat ini dengan ketinggian 30 sampai 150 sentimeter. Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan banjir ini disebabkan curah hujan tinggi.
"Memang curah hujan yang masih sangat tinggi sehingga menyebabkan banjir, kata Eka saat meninjau lokasi banjir di Desa Karangsari, Kecamatan Cikarang Timur, Senin, 8 Februari 2021.
Sebanyak 12 kecamatan terdampak banjir itu di antaranya Kecamatan Cibitung, Tambun Utara, Tambun Selatan, Cikarang Utara, Cabangbungin, Pebayuran, Sukawangi, Sukakarya, Cikarang Timur, Sukatani, Babelan, dan Kecamatan Muaragembong.
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan pemerintah sudah siap menghadapi musibah banjir yang melanda wilayahnya pada musim hujan awal tahun 2021 ini.
"Secara prinsip kita sudah siap, Kabupaten Bekasi sudah siap menghadapi musibah banjir di awal tahun ini," kata Bupati Bekasi.
Eka telah menginstruksikan tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, serta aparatur perangkat kecamatan dan desa untuk memetakan wilayah rawan banjir dan bencana alam lain.
<!--more-->
Pemerintah daerah telah menyiapkan posko-posko pengungsian banjir, dapur umum, serta posko kesehatan di titik rawan banjir.
Pemerintah Kabupaten Bekasi juga sudah melakukan normalisasi sungai. Sungai-sungai yang berpotensi meluap seperti Sungai Ciherang, Kali Jambe, hingga Kali Ulu telah dinormalisasi sejak tahun lalu. "Ke depan sudah kami prioritaskan pembangunan tanggul di sekitar sungai," katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan telah menyiagakan 45 personel BPBD dalam siap siaga menghadapi musibah banjir. "Mereka juga dibantu relawan-relawan kita, serta relawan destana (desa tanggap bencana). Kita juga sudah siapkan perahu karet di setiap kecamatan," katanya.
Baca juga: Banjir Landa Bekasi, Ketinggian Air hingga 1,5 Meter
Henri mengatakan selain banjir akibat curah hujan tinggi, bencana juga disebabkan angin kencang. "Bencana angin puting beliung juga menyapu permukiman warga di Desa Tamansari, Kecamatan Setu," katanya.