Warga Jerman Tempuh Jalan Damai Dalam Kasus Istri Gugat Suami dan Anak Kandung

Selasa, 9 Februari 2021 13:23 WIB

Silviana Darmadi yang mengugat mantan suami dan anak kandungnya di PN Tangerang karena konflik perusahaan keluarga, Senin 1 Februari 2021. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

TEMPO.CO, Tangerang - Warga Jerman bernama Thomas Bernhard berupaya menempuh jalan damai dalam penyelesaian konflik perusahaan keluarga di Pengadilan Negeri Tangerang. Benhard dan putrinya Azzara Viananda digugat oleh Silviana Darmadi, istri sirinya.

Silviana mengajukan gugatan perdata terhadap anak kandung dan suami sirinya karena dipecat dari posisinya sebagai direktur perusahaan keluarga mereka, PT Jamesco Utama. Jabatan direktur Silviana digantikan oleh putrinya, Azzara.

"Pak Thomas yang kini masih menjadi suami sah Silviana sangat menginginkan masalah ini bisa diselesaikan secara damai dan kekeluargaan," ujar kuasa hukum Thomas Bernhard, Dharma Praja Pratama saat dihubungi TEMPO, Selasa 9 Februari 2021.

Keinginan menyelesaikan konflik keluarga dan internal perusahaan keluarga ini dilakukan dengan mediasi di Pengadilan Negeri Tangerang kemarin, Senin 8 Februari 2021. Namun, mediasi belum membuahkan hasil. "Belum ada kata sepakat, masih kita usahakan mediasi di luar, nanti hasilnya gimana kita bawa ke pengadilan," kata Dharma Praja.

Penyebab buntunya mediasi damai, kata Dharma karena ada satu poin yang tidak diterima pihak penggugat. "Ada 1 poin yang kami berikan kepada penggugat, tapi pengugat belum mau menerima," kata Dharma.

<!--more-->

Adapun pemecatan Silviana dari direktur perusahaan, PT Jamesco Utama, menurut Dharma, sudah sesuai dengan mekanisme dan aturan.

Dia membantah pemecatan karena Silviana memakai jilbab. "Itu fitnah dan bohong besar, dan pak Thomas adalah seorang muslim juga, karyawan PT Jamesco hampir seluruhnya berjilbab tidak ada masalah soal itu." Silviana dan Thomas nikah siri secara agama Islam pada 2 April 2006.

Silviana mengugat suami sirinya, Thomas Bernhard dan anak kandungnya Azzara Viananda selaku komisaris dan direktur PT Jemasco Utama, perusahaan yang mereka rintis bersama sejak tahun 2001. Gugatan dilayangkan karena Silviana tidak terima didepak dari perusahaan.

Silviana menuding kisruh rumah tangga mereka dipicu sejak ia menyatakan keinginan berhijab dan mendalami agama Islam. "Alasan awal saya berhijab mau mempelajari agama islam secara benar. Saya sampaikan mau berhijab pada suami dan anak- anak. Suami tidak setuju," ujarnya.

Silviana mengatakan pada 28 Oktober 2020 ia menerima surat pemberhentian sementara sebagai Direktur yang dilakukan secara sepihak oleh Thomas. "Dengan alasan yang sangat tidak jelas, sengaja dibuat-buat, mengada-ada dan sangat dipaksakan."

Tidak terima atas tindakan sewenang-wenang itu, Silviana mengajukan gugatan perdata di Pengadilan Negegeri Tangerang dengan register perkara No. 1055/PDT.G/2020/PN.TNG tanggal 17 November 2020 yang saat sedang dalam proses sidang di Pengadilan Negeri Tangerang.

Kuasa hukum Silviana, Robertus Manurung mengatakan mediasi damai terus diupayakan. "Masih mediasi lagi minggu depan, karena hari ini belum ada kesepakatan," kata Robertus.

Baca juga:

Menurut dia, kliennya mengugat karena merasa diperlakukan tidak adil karena dipecat oleh suaminya yang berstatus warga Jerman itu." Kami upayakan mediasi untuk mencari jalan keluar dari masalah ini, kata Robertus."

JONIANSYAH HARDJONO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

2 hari lalu

Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

Putusan Majelis Hakim itu diambil dengan pertimbangan dan pendapat bahwa gugatan yang diajukan Almas terhadap Gibran bersifat Vexatious Litigation.

Baca Selengkapnya

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

4 hari lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

Para pemain judi online itu harus membayar deposit Rp 25 ribu untuk satu kali masuk ke website cuaca77.

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

9 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

9 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

10 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

11 hari lalu

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

11 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

11 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

15 hari lalu

Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

CEO Apple Tim Cook kunjungi Apple Developer Academy Binus di BSD City, Tangerang. Sudah memiliki 1.500 lulusan.

Baca Selengkapnya