Pemerintah Sering Ubah Kebijakan PSBB, Kadin DKI: Timbulkan Kebingungan
Reporter
Imam Hamdi
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Kamis, 11 Februari 2021 05:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Kamar Dagang dan Industri atau Kadin DKI Jakarta Diana Dewi meminta pemerintah membuat kebijakan yang lebih konsisten dalam menerapkan pembatasan sosial berskala besar. Saat ini, kebijakan PSBB di DKI mengikuti pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Mikro, yang diputuskan Kementerian Dalam Negeri.
"Kami berharap kebijakan yang dibuat pemerintah dalam menangani dan mengendalkan pandemi COVID-19 dapat berjalan dengan baik dan dengan menerapkan kebijakan yang konsiten agar tidak menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat," kata Diana melalui keterangan tertulisnya, Rabu, 10 Februari 2021.
Pemerintah menerapkan aturan PPKM mikro sejak 9 hingga 22 Februari 2021. Pembatasan ini diterapkan di sejumlah kabupaten/kota di Pulau Jawa dan Pulau Bali.
Aturan PPKM Mikro terlihat lebih longgar dibanding PPKM sebelumnya. Sebab pemerintah merelaksasi limitasi kegiatan usaha dari 25 persen menjadi 50 persen kapasitas. Selain itu, jam operasional sektor usaha juga ditambah dari pukul 19.00, menjadi 21.00
Anies Baswedan mengatakan akan memperketat pengawasan di perkantoran karena kapasitas karyawan bekerja di kantor saat ini 50 persen.
<!--more-->
Diana menutur relaksasi terhadap dunia usaha yang diberikan pemerintah menjadi angin segar di tengah usaha meningkatkan perekonomian. Kebijakan ini membuat sedikit lega pengusaha terutama di sektor rill.
"Mengingat kami harus bisa terus berupaya memaksimalkan omset demi mengejar biaya operasional kami yang sedemikian besar di tengah kondisi pandemi ini."
Selain itu, kebijakan PPKM Mikro ini dibuat pemerintah sebagai upaya untuk lebih mengefektifkan dan mengendalikan kegiatan masyarakat. Meski tujuan yang ingin dicapai pemerintah baik, tapi akibat berkali-kali mengganti kebijakan membuat implementasi di tingkat bawah menimbulkan kebingungan.
"Kondisi ini yang harus dapat di carikan solusi sehingga antara tujuan dengan implementasi di bawah dapat sesuai dengan harapan," ujar Ketua Kadin DKI.
BACA: Cerita Kadin Operasi Pasar Malam Hari Cegah Mogok Lanjutan Pedagang Daging Sapi
IMAM HAMDI