Tolak RPJMD Anies, PSI: Bukan karena Faktor Like or Dislike

Kamis, 11 Februari 2021 17:35 WIB

Foto udara suasana wilayah bantaran sungai Ciliwung yang belum dinormalisasi (atas) dan yang sudah dinormalisasi (bawah) di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Minggu, 5 Januari 2020. Rencana pembangunan tanggul normalisasi atau naturalisasi yang menjadi program Gubernur Anies Baswedan hingga saat ini belum mencapai target. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia atau PSI DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana menegaskan, partainya menolak draf perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jakarta 2017-2022 Gubernur Anies Baswedan. Dia berujar penolakan itu bukan karena ketidaksukaan PSI terhadap tokoh tertentu.

"Kami tegaskan di sini bahwa sebenarnya fraksi PSI semata-mata menolak RPJMD bukan karena faktor like or dislike, suka atau tidak suka dengan tokoh-tokoh tertentu, tapi memang ada alasan-alasan mendasar yang menjadi concern kami," kata dia dalam konferensi pers virtual, Kamis, 11 Februari 2021.

Baca juga: Bantah Hapus Normalisasi Era Ahok, Wagub DKI: Kami Lanjutkan Program Sebelumnya

PSI, Justin memaparkan, khawatir akan terjadi benturan antara kepentingan pemerintah pusat dan DKI alias programnya tak sejalan. Menurut dia, benturan ini berdampak pada terganggunya harmonisasi pembangunan.

Karena itulah, PSI mempersoalkan dihapusnya program normalisasi dalam draf perubahan RPJMD 2017-2022. Program ini sebelumnya masuk dalam RPJMD DKI selama Anies menjabat.

Advertising
Advertising

Normalisasi merupakan program pemerintah pusat untuk mengatasi banjir di Ibu Kota. Pemerintah DKI berperan membebaskan lahan yang dibutuhkan.

Mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendukung normalisasi, sehingga banyak warga yang tinggal di bantaran sungai digusur saat dirinya masih duduk di kursi DKI 1. Namun, proyek terhenti sejak 2018 hingga saat ini.

Justin menambahkan harus digarisbawahi bahwa curah hujan pada bulan ini berkisar 100 mm per hari. Sementara itu, curah hujan yang mengguyur Ibu Kota pada awal 2020 mencapai 300 mm per hari, sehingga menimbulkan banjir.

"Kami sangat berharap Pemprov juga menyadari bahwa tugas kita masih jauh dari selesai dalam rangka penanggulangan banjir di DKI," ucap anggota Komisi D Bidang Pembangunan DPRD ini.

Sebelumnya Wagub DKI Riza Patria memastikan tak menghapus normalisasi dari program RPJMD. Gubernur Anies, kata dia, mendukung program yang dilakukan oleh pemimpin sebelumnya.

Berita terkait

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

3 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

7 jam lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

8 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

8 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

9 jam lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

12 jam lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

12 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

13 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

15 jam lalu

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Koalisi Perubahan dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

17 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya