Pemprov DKI Janjikan Bangun Rumah Susun di Kawasan Rawan Banjir, Kapan?

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 13 Februari 2021 19:12 WIB

Foto udara banjir yang merendam pemukiman warga RT 09, 10, 11, dan 12 RW 05 di Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta, Selasa 9 Februari 2021. Hujan deras yang mengguyur hingga pagi ini, Senin, 8 Februari 2021, mengakibatkan sejumlah wilayah di DKI Jakarta kebanjiran. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Pemprov DKI berencana membangun rumah susun di kawasan dataran rendah yang sering terendam banjir.

"Kami cari terobosan di samping mau pindahkan warga ke Rusunawa, di lahan yang dataran rendah akan dibangun rumah susun sewa alias Rusunawa di atasnya," kata Wagub DKI Riza kepada wartawan saat meninjau titik banjir di Jalan Londan Raya RW10, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu, 13 Februari 2021.

Pembangunan rusunawa di kawasan banjir nantinya dengan konsep yang baru. Nantinya lantai dasar rusun itu dijadikan tempat menampung air saat hujan. Sedangkan saat kemarau lahannya bisa dijadikan tempat parkir atau sosialisasi warga..

Ketua Gerindra DKI itu menuturkan bahwa DKI Jakarta merupakan provinsi yang berada di dataran rendah, yang rawan banjir. Bahkan DKI berada di bawah permukaan laut.

"Banjir masih ada di Jakarta, karena dataran rendah. Lebih rendah dari dataran laut. Setiap tahun muka tanah turun. Ini PR bersama mencegah banjir meski datarannya rendah," ujarnya.

Advertising
Advertising

Salah satu daerah yang cukup rendah berada di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan. Bahkan di kawasan tersebut juga sempat digali tanahnya untuk pembangunan Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat.

Sebagian warga masih bertahan karena kesulitan mendapatkan lahan untuk hunian di lokasi lain. "Karena sulit cari tanah masyarakat tinggal di sana tidak mau pindah."

Riza menuturkan Pemerintah DKI berkomitmen dalam penanggulangan banjir di Ibu Kota. Hal ini dibuktikan dari fakta dan data penanganan banjir selama tiga tahun Gubernur DKI Anies Baswedan menjabat ada perubahan signifikan dengan berkurangnya titik genangan, pengungsi, dan ketinggian banjir di DKI.

Baca juga : Pemprov DKI Mau Revisi RPJMD, Fraksi PKS: Pertahankan Program Kesra

Selain itu, pemerintah juga menggelontorkan anggaran cukup besar mencapai Rp 5 triliun per tahun. Tahun ini, program penanganan banjir dan Covid-19 menjadi prioritas. Meski terjadi kontraksi ekonomi pemerintah menganggarkan Rp 5 triliun untuk masing-masing program prioritas itu.

Adapun program penanggulangan banjir di DKI di antaranya membuat codetan, normalisasi atau naturalisasi, pembangunan folder, pompa hingga drainase vertikal.

"Apapun program yang dilaksanakan Pemprov DKI tentu partisipasi masyarakat jauh lebih penting sama-sama hidup sehat dan bersih. Tidak buang sampah sembarangan, membersihkan selokan di lingkungannya bersama-sama," ujarnya.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

1 jam lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 jam lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 jam lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 jam lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

23 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

1 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

3 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya