Warga berjalan melewati banjir di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu, 20 Februari 2021. Banjir yang terjadi akibat curah hujan tinggi serta drainase yang buruk membuat kawasan Kemang banjir setinggi 1,5 meter. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
TEMPO.CO, Jakarta - Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Selatan mengerahkan 17 unit mobil derek untuk membantu mengevakuasi mobil warga yang tenggelam air banjir.
"Ada 17 unit mobil derek kita kerahkan, satu unit ada di tiap-tiap kecamatan dan 7 unit ada di Sudinhub," kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Budi Setiawan, Minggu, 21 Februari 2021.
Sejumlah mobil terendam banjir di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu, 20 Februari 2021. Banjir yang terjadi akibat curah hujan tinggi serta drainase yang buruk membuat kawasan Kemang, Jakarta Selatan dilanda banjir setinggi 1,5 meter. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Budi menyebutkan, petugas mobil derek telah disiagakan sejak Sabtu (20/2) saat banjir melanda kawasan Jakarta Selatan.
Tiga unit mobil milik warga telah dibantu dievakuasi dari lokasi banjir oleh petugas satpel sudin perhubungan kecamatan di tiga lokasi, yakni Jalan Sudirman oleh Satpel Kecamatan Setiabudi, Jalan Kemang Raya oleh Satpel Kecamatan Pasar Minggu, dan di Jalan Pejaten Barat oleh Satpel Pasar Minggu.
"Bagi warga yang membutuhkan bantuan derek cukup datang ke kantor kecamatan untuk minta bantuan," kata Budi.
Banjir melanda pemukiman warga di wilayah Jakarta Selatan. Pemerintah Kota mencatat pada Sabtu (20/2) pukul 12.00 WIB, ada 48 titik banjir.
Banjir cukup tinggi dan merendam sejumlah kendaraan milik warga terjadi di Jalan Pondok Jaya, Kecamatan Mampang Prapatan. Puluhan kendaraan roda empat juga banyak terendam di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan.
