DKI Bangun Jalur Sepeda Permanen: ITDP Sebut Hambatan Terbesar Soal...

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 27 Februari 2021 14:48 WIB

Pesepeda melintasi jalur khusus sepeda yang telah diberikan pembatas jalur permanen di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat, 26 Februari 2021. Pemprov DKI Jakarta akan membangun jalur sepeda permanen di kawasan Sudirman-Thamrin sepanjang 11,2 km menggunakan planter box sehingga pesepeda dan pengendara kendaraan bermotor memiliki pembatas yang jelas dan tidak bisa saling mererobos. TEMPO/Muhammad Hidayat

Jakarta - Transport Associate ITDP Indonesia, Ciptaghani Antasaputra, mengatakan pemerintah mempunyai hambatan besar terkait pemahaman masyarakat dalam merealisasikan pembangunan jalur sepeda di Ibu Kota.

"Hambatan terbesar pemerintah dalam merealisasikan jalur sepeda adalah pemahaman yang salah terhadap penggunaan sepeda yang hanya dipandang sebagai alat olahraga," kata Ciptaghani melalui pesan singkatnya, 26 Februari 2021.

Padahal, kata dia, sepeda juga digunakan banyak orang sebagai alat mobilitas utama mereka bahkan sebagai penggerak ekonomi. Selain itu, Pemerintah DKI juga mesti memperhatikan lima unsur prinsip utama dalam membangun jalur sepeda di Ibu Kota.

Kelimanya adalah keselamatan dan keamanan, kenyamanan, kemenerusan, kelangsungan rute, dan kemenarikan.

Prinsip keselamatan dan keamanan mutlak perlu dipenuhi salah satu caranya dengan jalur sepeda terproteksi seperti pembangunan jalur sepeda permanen yang dibangun pemerintah saat ini.

Advertising
Advertising

"Dengan adanya jalur sepeda yang memenuhi prinsip-prinsip tersebut diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk melihat dan menggunakan sepeda sebagai moda transportasi," katanya.

Selain itu, ia menambahkan dalam perencanaan pembangunan jalur sepeda permanen seluruhnya atau tidak bakal bergantung beberapa faktor.

Sejumlah faktor yang perlu diperhatikan adalah kecepatan lalu lintas di jalan protokol dimana memang pesepeda memerlukan jalur sepeda yang terproteksi.

Tapi jalur sepeda tidak hanya tersedia dijalan-jalan protokol saja, tapi juga jalan lokal dan penghubung. "Di mana jalur sepeda bisa berbagi dengan pengguna jalan lain yaitu pejalan kaki dan kendaraan ber motor dengan kecepatan rendah."

Baca juga : DKI Bangun Jalur Sepeda Permanen, ITDP Ingatkan Perencanaan yang Matang

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menargetkan pembangunan jalur sepeda permanen sepanjang 11,2 kilometer rampung pada Maret 2021.

Adapun pembangunan jalur sepeda yang terbentang dari Bundaran Senayan sampai Bundaran Hotel Indonesia itu diperkirakan memakan biaya sekitar Rp 30 miliar, dari pendanaan pihak ketiga. "Saat ini sudah dalam proses konstruksi," kata Syafrin.

Pemerintah DKI berencana mengembangan jalur sepeda tahun 2019 sampai 2030 sepanjang 578,8 km. Jalur sepeda eksisting yang sudah terbangun sepanjang 63 km pada tahun 2019.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

3 hari lalu

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

Polres Mukomuko, Bengkulu, melarang sepeda listrik beroperasi di jalan raya usai menerima laporan pengguna kendaraan bermotor yang terganggu

Baca Selengkapnya

Mayat Dalam Freezer Mobil Pengantar Es di Jalan Sudirman, Polisi Duga Korban Tertidur dan Terkunci

19 hari lalu

Mayat Dalam Freezer Mobil Pengantar Es di Jalan Sudirman, Polisi Duga Korban Tertidur dan Terkunci

Seorang karyawan ditemukan tewas di dalam lemari pendingin (freezer) mobil pengangkut es krim di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

6 Cara Cek Tiket Mudik Gratis, Tetap Waspada Modus Penipuan

57 hari lalu

6 Cara Cek Tiket Mudik Gratis, Tetap Waspada Modus Penipuan

Perburuan mendapatkan tiket mudik gratis telah dimulai. Berikut 6 cara mengetahui adanya mudik gratis, harus tetap waspada modus penipuan.

Baca Selengkapnya

Mudik Gratis Menjelang Lebaran, Sorot Balik 2023 dan Persiapan pada 2024

58 hari lalu

Mudik Gratis Menjelang Lebaran, Sorot Balik 2023 dan Persiapan pada 2024

Setiap tahun pemerintah menyediakan program mudik gratis

Baca Selengkapnya

Hari Coblosan Pemilu 2024, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan

13 Februari 2024

Hari Coblosan Pemilu 2024, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan

Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengumumkan peniadaan sistem pembatasan kendaraan ganjil genap di Jakarta, besok, Rabu, 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Fahira Idris Dipanggil Bawaslu Kepulauan Seribu, Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu

11 Februari 2024

Fahira Idris Dipanggil Bawaslu Kepulauan Seribu, Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu

Calon anggota DPD Fahira Idris diminta klarifikasi atas dugaan minta kegiatan kampanyenya difasilitasi oleh ASN Dishub.

Baca Selengkapnya

Komunitas B2W Gugat Heru Budi ke PTUN, Kadishub DKI: Pembangunan Jalur Sepeda Lampaui Target

18 Januari 2024

Komunitas B2W Gugat Heru Budi ke PTUN, Kadishub DKI: Pembangunan Jalur Sepeda Lampaui Target

Komunitas Bike To Work akan menggugat Pj Gubernur DKI Heru Budi soal pemangkasan pembangunan jalur sepeda di DKI.

Baca Selengkapnya

Dishub DKI Bakal Bongkar Stick Cone Jalur Sepeda Secara Bertahap, Alasannya?

17 Januari 2024

Dishub DKI Bakal Bongkar Stick Cone Jalur Sepeda Secara Bertahap, Alasannya?

Keputusan itu diambil Kepala Dishub DKI Jakarta setelah mengevaluasi jalur sepeda terproteksi berdasarkan aduan warga.

Baca Selengkapnya

B2W Indonesia Kecam Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Stick Cone Jalur Sepeda

16 Januari 2024

B2W Indonesia Kecam Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Stick Cone Jalur Sepeda

Komunitas Bike to Work Indonesia mengecam pemasangan alat peraga kampanye di stick cone jalur sepeda. Sejumlah stick cone ditemukan rusak.

Baca Selengkapnya

Stick Cone Jalur Sepeda yang Dipasangi Bendera Partai Jadi Bengkok dan Rusak

16 Januari 2024

Stick Cone Jalur Sepeda yang Dipasangi Bendera Partai Jadi Bengkok dan Rusak

Bawaslu DKI meminta partai untuk tertib dalam memasang bendera menanggapi maraknya bendera partai dipasang di stick cone jalur sepeda.

Baca Selengkapnya