TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan tujuan pembangunan prasasti sepeda di depan Gedung Indofood Tower, Jakarta Pusat oleh Pemerintah DKI adalah untuk pengingat momentum penggunaan sepeda sebagai alat transportasi masif yang digunakan masyarakat pada masa pandemi Covid-19.
"Tahun ini kami mentargetkan pembangunan jalur sepeda permanen yang terbentang dari Bundaran Senayan sampai Bundaran Hotel Indonesia," kata Syafrin melalui keterangan tertulisnya, Rabu, 24 Februari 2021.
Baca: DKI Namakan Jalur Sepeda Permanen Sabuk Nusantara, Ini Maknanya
Pembangunan jalur sepeda permanen sepanjang itu bakal sepanjang 11,2 kilometer. Pembangunan ditargetkan rampung pada Maret 2021 dengan anggaran sekitar Rp 30 miliar, dari pihak ketiga.
Pembangunan jalur sepeda itu telah dimulai sejak bulan ini. Pembatas jalur sepeda itu menggunakan planter box yang diproduksi kontraktor yang mengerjakannya. Marka jalan akan digunakan sebagai fasilitas penunjangnya.
Sehubungan dengan prasasti sepeda dan jalur sepeda permanen, Pemerintah DKI pun akan terus mensosialisasikan bahwa jalur sepeda ini tidak boleh dilewati kendaraan bermotor. "Pada prinsipnya Jakarta menyediakan ruang lalu lintas untuk jalan berbagi."
