TEMPO.CO, Cibinong -Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbang) Kabupaten Bogor, Jawa Barat berjanji akan mengajukan rancangan revisi Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023 pada awal Maret 2021.
"Rancangan awal dalam proses penyelarasan kembali. Tetap kami jadwalkan untuk bisa mengajukan rancangan awal ke DPRD dalam awal bulan Maret," ungkap Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor, Suryanto Putra di Bogor, Sabtu 27 Februari 2021.
Ia berharap, revisi RPJMD 2018-2023 akan disahkan menjadi peraturan daerah (perda) pada tahun 2021. Pasalnya, hasil revisi RPJMD nantinya menjadi dasar perencanaan 2022 serta prediksi capaian target pada akhir 2023.
"Diharapkan selesai sesuai rencana awal, menjadi perda tahun ini, sehingga bisa menjadi dasar untuk RKPD 2021 dan RKPD 2022," terang Suryanto.
Menurutnya, selain melakukan penyusunan RPJMD, Bappedalitbang juga sedang dipusingkan untuk perubahan parsial APBD 2021, sekaligus perencanaan tahun 2022.
Seperti diketahui, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto menyebutkan hingga kini pihaknya belum menerima draf revisi RPJMD meski telah masuk Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) 2021.
"Jangan dinanti-nanti. Kan sudah masuk Propemperda 2021. Tapi kami belum mendapat draft revisinya sama sekali," kata Politisi Partai Gerindra itu tentang revisi RPJMD oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.
Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim
2 hari lalu
Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim
Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.