Polisi Ungkap Geng Motor Enjoy MBR 86 Penyebab Tawuran di Manggarai

Kamis, 4 Maret 2021 16:24 WIB

Rendi Asparilia, 22 tahun, anggota geng motor yang melakukan pembacokan terhadap seorang polisi di kawasan Menteng saat dihadirkan di Polres Jakarta Pusat, Kamis, 4 Februari 2021. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolsek Menteng Ajun Komisaris Besar Iver Son Manossoh membeberkan geng motor Enjoy MBR 86 merupakan salah satu penyebab tawuran marak di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan. Iver mengatakan, geng motor asal Muara Baru, Jakarta Utara itu kerap mencari musuh hingga ke kawasan Manggarai.

"Tawuran tanpa alasan yang berulang kali terjadi di Manggarai, itu salah satu penyebabnya karena mereka," ujar Iver di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis, 4 Maret 2021.

Iver berharap dengan tertangkapnya ketua geng motor tersebut, tawuran yang kerap terjadi di wilayahnya itu bisa berkurang bahkan hilang. Polsek Menteng masih akan mencari anggota geng motor Enjoy MBR 86 yang terbukti melakukan kekerasan.

"DPO jumlahnya masih kami identifikasi. Tapi yang kemarin melakukan penyerangan jumlahnya 35 orang," kata Iver.

Nama geng motor Enjoy MBR 86 terungkap setelah mereka berbuat onar di Jalan Tambak Raya, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat pada Ahad dini hari lalu. Mereka memukuli tiang listrik serta menggeber mesin kendaraan motornya sambil mengacungkan senjata tajam.

Advertising
Advertising

Warga yang merasa terganggu dengan ulah kelompok pemuda tersebut segera menghubungi kepolisian. Kedatangan polisi membuat geng motor yang dipimpin pemuda bernama Rendi Asparilia segera membubarkan diri.

Pada saat itu, Rendi yang dibonceng oleh Laode Yogi, 21 tahun, menyabetkan senjata tajam ke arah polisi Aiptu Dwi Handoko yang menghadang mereka. Senjata tajam itu mengenai jari kelingking Dwi hingga nyaris putus.

Baca juga: Polisi Sebut Geng Motor Enjoy MBR 86 Punya Anggota Lebih dari Dua Ribu Orang

Kedua tersangka geng motor yang terlibat penganiayaan polisi itu ditangkap di rumahnya di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara. Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa sebilah celurit dan kendaraan yang digunakan saat beraksi. Keduanya terancam hukuman penjara hingga 10 tahun.

Berita terkait

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

4 jam lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 19 Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, Sita Celurit hingga Stik Golf

1 hari lalu

Polisi Tangkap 19 Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, Sita Celurit hingga Stik Golf

Polisi akan memanggil orang tua dan guru dari sekolah para pelajar yang terlibat tawuran itu untuk memberikan klarifikasi.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

3 hari lalu

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

Polisi melibatkan ahli bahasa untuk mengungkap kode-kode khusus yang diucapkan taruna STIP Kemenhub saat menganiaya adik tingkat hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

3 hari lalu

Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

Menhub Budi Karya Sumadi membebastugaskan direktur dan beberapa pejabat di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Taruna STIP Kemenhub sebagai Tersangka Baru Kekerasan Terhadap Adik Tingkat Hingga Tewas

3 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Taruna STIP Kemenhub sebagai Tersangka Baru Kekerasan Terhadap Adik Tingkat Hingga Tewas

Tiga taruna tingkat dua STIP Kemenhub tersebut dianggap terlibat dalam kekerasan terhadap adik tingkat Putu Satria Ananta hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Tersangka Penganiayaan yang Tewaskan Taruna STIP Bertambah jadi 4 Orang

3 hari lalu

Tersangka Penganiayaan yang Tewaskan Taruna STIP Bertambah jadi 4 Orang

ersangka kasus penganiayaan yang menewaskan taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Putu Satria Ananta Rustika, bertambah.

Baca Selengkapnya

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

3 hari lalu

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah

4 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah

Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan menyebut pihaknya tak ingin gegabah di kasus tewasnya taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Bawa Bukti Dugaan Ada Tersangka Lain

4 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Bawa Bukti Dugaan Ada Tersangka Lain

Kuasa hukum taruna STIP yang tewas dianiaya membawa bukti baru kepada penyidik Polres Jakarta Utara dan berharap ada penetapan tersangka lain.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

4 hari lalu

Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus pembubaran dan penganiayaan mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) yang sedang doa Rosario.

Baca Selengkapnya