Polisi Tangkap Mahasiswa yang Todongkan Air Gun Pasca Senggolan Mobil di Cianjur
Reporter
Antara
Editor
Dwi Arjanto
Sabtu, 6 Maret 2021 18:01 WIB
TEMPO.CO, Cianjur -Polisi menangkap seorang mahasiswa MMF (23) warga Kecamatan Karangtengah, Cianjur, Jawa Barat, yang menodongkan senjata jenis Air Gun terhadap pengendara di Jalan Siliwangi, Cianjur. Pasalnya karena menolak bertanggung jawab dalam serempetan mobil.
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Anton di Cianjur, Sabtu, 6 Maret 2021 mengatakan ditangkapnya pelaku setelah polisi mendapat laporan dari korban atas nama Dirhat Ramadhan.
Mobil Dirhat sempat diserempet mobil pelaku, namun saat dimintai tanggungjawab, pelaku malah mengeluarkan senjata api replika jenis Air Gun.
"Kami langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku yang sudah diketahui identitasnya, bahkan saat ditangkap, petugas menyita senjata Air Gun yang digunakan pelaku menodong korban. Jadi bukan senjata api betulan, tapi Air Gun," katanya.
Saat ini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku termasuk memastikan apakah senjata yang dibawa memiliki izin resmi atau tidak, namun pihaknya tetap akan mengembangkan kasus tersebut dan pelaku akan dijerat dengan Pasal 351 KUHP Jo. 335 KUHP.
"Pelaku akan dikenakan undang-undang darurat karena membawa senjata berbahaya jenis pistol Air Gun. Saat ini pelaku sudah mendekam di tahanan Polres Cianjur," katanya.
Baca juga : Kasus Suami Tembak Istri di Tanjung Priok Ungkap Air Gun Ilegal
Sebelumnya Dirhat Ramadhan warga Kecamatan Cianjur, tidak menyangka kalau pelaku yang sudah menyerempet mobilnya berani menodongkan senjata, saat diminta bertanggungjawab atas perbuatannya tersebut, bahkan korban sempat mengejar pelaku yang berusaha melarikan diri di Jalan Siliwangi.
"Saya sedang melintas dengan kecepatan rendah di Jalan Siliwangi, tidak jauh dari Polsek Cianjur, tiba-tiba mobil saya diserempet mobil pelaku. Tidak berhenti pelaku melarikan diri dan berusaha saya kejar, selang beberapa ratus meter, kendaraan pelaku berhasil saya hentikan," katanya.
Korban meminta pelaku untuk bertanggungjawab karena akibat aksinya kaca spion mobilnya rusak.
Namun pelaku yang tidak diketahui identitasnya itu, langsung menodongkan senjata jenis laras pendek ke bagian perutnya dan sempat memukulkan senjata ke bagian tangannya. Belakangan diketahui pistol itu senjata api tiruan jenis Air Gun.
ANTARA