Dinas LH Ungkap Penyebab BUMD Jabar Ambil Alih Proyek TPA Lulut-Nambo Bogor

Senin, 8 Maret 2021 07:25 WIB

Wali Kota Bogor di dampingi jajarannya dan Kadis DLH Kabupaten Bogor, saat meninjau pembangunan TPPS Nambo, Klapanunggal, Bogor, Kamis 14 November 2019. TEMPO/M.A MURTADHO

TEMPO.CO, Bandung -Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat Prima Mayaningtias mengatakan, pengerjaan proyek Tempat Pengelolaan dan Pembuangan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut-Nambo di Kabupaten Bogor terhenti karena pemenang tender, PT Jabar Bersih Lestari (JBL) wanprestasi.

“Karena wanprestasi, di ambil alih sahamnya,” kata dia, saat dihubungi Tempo, Minggu, 7 Maret 2021.

Prima mengatakan, investor asal Korea Selatan, salah satu mitra konsorsium dalam PT JBL, gagal memodali proyek tersebut.

Tenggat operasional proyek berlokasi di Kabupaten Bogor tahun 2020 itu terlewati. Akhirnya diputuskan, PT Jasa Sarana, BUMD milik pemerintah Jawa Barat yang menjadi anggota konsorsium mengambil alih sahamnya. PT Jasa Sarana selanjutnya diminta mencari mitra penggantinya.

Saat ini penentuan mitra pengganti PT JBL dikalim sudah rampung. “PT Jasa Sarana telah melakukan due-diligent, atau evaluasi penentuan mitra. Sudah ditetapkan, sudah dilaporkan ke Pak Gubernur langsung,” kata Prima.

Prima enggan menyebutkan mitra pengganti di PT JBL. “Pak Gubernur yang akan mengumumkan,” kata dia.

Kendati demikian, mitra pengganti tersebut diklaimnya meyakinkan. Mitra tersebut dinilai lulus dalam penilaian terhadap sejumlah aspek diantaranya finansial, penguasaan teknologi, hingga pengalamannya. “Insya Allah aman,” kata Prima.

Advertising
Advertising

Prima mengatakan, tidak ada perubahan perjanjian kontrak kerja-sama antara PT JBL selaku pemenang tender pengerjaan proyek TPPAS Lulut-Nambo dengan pemerintah Jawa Barat. “Secara teknis tidak mengubah kesepakan awal, tetap yang dulu,” kata dia.

Fasilitas pengolahan akhir sampah tersebut tetap menggunakan teknologi pengolahan sampah yang menghasilkan RDF, bahan bakar alternatif batu-bara. PT Jasa Sarana berikut mitra barunya tersebut, sudah membahas aspek teknis dengan PT Indocement sebagai penampung produk akhir dari pengolahan sampah Lulut-Nambo. PT JBL saat ini tengah diminta secepatnya menyelesaikan perombakan di internal konsorsium agar pengerjaan proyek TPPAS Lulut-Nambo secepatnya bisa dilanjutkan.

“Target kita, Desember 2021 akhkir sudah operasional,” kata Prima.

Baca juga : DKI Buat Program Kolaborasi Persampahan, Begini Konsepnya

Pemerintah provinsi Jawa Barat saat ini tengah menginisiasi sejumlah proyek pengolahan sampah regional. Selain TPPAS Lulut-Nambo, pemerintah provinsi tengah menuntaskan persiapan lelang TPPAS Legok Nangka untuk kawasan Bandung Raya. “Pak Gubernur sudah menyetujui dokumen Pra-Kualifikasi (PQ),” kata Prima.

Prima mengatakan, pemerintah provinsi saat ini tengah menunggu persetujuan DPRD Jawa Barat untuk membahas komitmen kerja sama untuk pemberian subsidi 30 persen tiping-fee untuk pengolahan sampah di Legok Nangka.

Pemerintah provinsi juga tengah menunggu kesepakatan antara pemerintah kabupaten/kota dan DPRD masing-masing dari daerah pengguna fasilitas pengolahan sampah tersebut

TPPAS Legok Nangka ditargetkan sudah bisa memasuki proses lelang pada Mei 2021 ini. “Mudah-mudahan, mohon doanya agar lancar,” kata Prima terkait pembangunan TPA setelah TPPAS Lulut-Nambo.


AHMAD FIKRI

Berita terkait

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

3 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

1 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

1 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

1 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

2 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

3 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

4 hari lalu

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

DLH Sumbawa Tambah Sarpras Penanganan Sampah

5 hari lalu

DLH Sumbawa Tambah Sarpras Penanganan Sampah

Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), terus melakukan upaya dalam penanganan sampah.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

5 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya