Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada seorang pekerja di 23 Paskal Shopping Center, Bandung, Rabu, 3 Maret 2021. Dalam pelaksanaan program vaksinasi nasional tahap dua ini ditujukan bagi pelayan yang bertugas langsung dengan publik. ANTARA/Raisan Al Farisi
TEMPO.CO, Cibinong - Bupati Bogor Ade Yasin memprioritaskan vaksinasi Covid-19 untuk para guru agar bisa mempercepat pelaksanaan sekolah tatap muka.
"Sejalan dengan kebijakan Kemendikbud, Pemerintah Kabupaten Bogor memprioritaskan para tenaga pendidik untuk segera divaksinasi agar kegiatan belajar secara tatap muka dapat direalisasikan," kata Ade Yasin usai melantik 222 kepala sekolah dan 101 kepala Puskesmas di Cibinong, Senin 8 Maret 2021.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menyatakan bahwa selama pandemi, pembelajaran jarak jauh (PJJ) berdampak pada penurunan nilai akademis siswa di seluruh Indonesia.
"Sesungguhnya ini sudah dapat kita duga, ketika anak belajar dengan guru di kelas, pemahamannya terhadap pelajaran kadang masih kurang, apalagi secara jarak jauh," ujar Ade Yasin, yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor itu.
Kabupaten Bogor berupaya mendukung program PJJ dengan memasang sambungan WIFI gratis di 240 titik minim signal atau blank spot.
"PJJ bukan sekedar transmisi pengetahuan, tapi bagaimana memastikan pembelajaran tetap tersampaikan dengan baik," kata Ade Yasin.
Untuk mempercepat realisasi sekolah tatap muka di Kabupaten Bogor, Bupati Ade Yasin memprioritaskan vaksinasi Covid-19 untuk para guru dan tenaga pendidik.
Ade Yasin berharap 222 kepala sekolah yang baru dilantik agar mengedepankan program Pancakarsa, yakni Karsa Bogor Cerdas dengan mengubah paradigma bahwa kepala sekolah mampu melayani, mendorong kreativitas, dan menjadikan sekolah menyenangkan.
