Dorong Anies Jual Saham Bir, Golkar Akan Galang Dukungan di DPRD DKI

Reporter

Adam Prireza

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 11 Maret 2021 17:56 WIB

Ilustrasi gedung DPRD DKI Jakarta. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Basri Baco, mengatakan akan menggalang dukungan fraksi lain untuk mendorong rencana Gubernur Anies Baswedan melepas saham bir milik DKI di PT Delta Djakarta Tbk.

Jika suara dirasa sudah cukup, kata dia, para fraksi yang mendukung langkah Anies itu akan secara resmi meminta ke pimpinan DPRD untuk menggelar proses persetujuan.

Menurut Baco, hal itu sesuai dengan ketentuan dalam pengambilan keputusan di DPRD DKI. “Intinya proses pengambilan keputusannya harus dilakukan. 106 anggota dewan dan 9 fraksi punya hak yang sama terkait setuju atau tidak setuju saham di PT Delta untuk dilepas,” ujar dia saat Tempo hubungi lewat pesan pendek pada Kamis, 11 Maret 2021. Baco mengatakan pengambilan keputusan tak boleh hanya berada di level pimpinan lantaran tak sesuai dengan prinsip kolektif kolegial yang diusung DPRD DKI.

Baca juga: Golkar Sindir Pimpinan DPRD DKI yang Kukuh Pertahankan Saham Bir di PT Delta

Seperti diketahui sebelumnya, rencana penjualan saham milik Pemprov DKI di PT Delta Djakarta sebesar 26,25 persen masih terhambat persetujuan dari DPRD. Anies diketahui telah tiga kali mengirimkan surat perihal tersebut ke DPRD. Fraksi Partai Golkar pun telah menyatakan dukungan terhadap Anies Baswedan dalam hal itu. Selain Golkar, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional juga memberikan dukungan yang sama.

Advertising
Advertising

Kemarin, dalam diskusi virtual yang digelar Fraksi PAN, Baco mengkritik pimpinan DPRD yang dianggap menolak rencana Anies menjual saham Pemprov di PT Delta secara sepihak. Menurut dia, keputusan disepakati atau tidaknya penjualan tersebut harus ditentukan bersama-sama, bukan secara pribadi. “DPRD ini bukan milik pimpinan dewan tapi milik semua anggota dewan yang berada di DKI Jakarta,” ujar dia dalam diskusi virtual yang digelar Fraksi PAN pada Rabu, 10 Maret 2021.

Penjualan saham milik DKI di PT Delta memang harus melalui persetujuan DPRD DKI. Menurut Baco, isu tersebut harus dibawa ke rapat, baik itu paripurna maupun pleno, untuk meminta tanggapan semua fraksi. Keputusan diterima atau tidaknya penjualan saham menurut dia akan ditentukan di sana sesuai dengan mekanisme dewan.

Jika mayoritas fraksi menolak penjualan dengan berbagai alasan, kata Baco, maka pihak yang mendukung pun tak bisa berbuat apa-apa. “Tetapi jangan kita atau seseorang yang mengaku pimpinan terus menyatakan bahwa selama dia di situ dia tidak akan jual. Bukan dia yang berhak jual, tapi DPRD secara kolektif kolegial yang punya hak melepas atau mempertahankan,” ucap Baco.

Baco tak menyebut nama pimpinan DPRD yang ia maksud. Namun, seperti diketahui Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi menyatakan bakal mempertahankan saham bir milik DKI di PT Delta. Menurut dia, selama ini perusahaan tersebut menguntungkan Pemerintah DKI, dan bisa dimanfaatkan untuk pembangunan di Ibu Kota. "Ini ada apa? Ada apa orang yang menggebu-gebu untuk menjual PT Delta," kata politikus PDI Perjuangan itu di DPRD DKI, Selasa, 2 Maret 2021.

Menurut dia, jika Jakarta dilarang peredaran minuman keras atau miras, maka semua wilayah juga akan dilarang. Sebelum pembentukan perusahaan itu, kata dia, awalnya ada persoalan di perusahaan Bir Bintang saat era Gubernur DKI Ali Sadikin. Namun, pemerintah tidak bisa mengelola perusahaan Bir Bintang. Pemerintah pun akhirnya membuat PT Delta.

Pendirian PT Delta ini, kata dia, justru dalam rangka pemerintah mengukur peredaran minuman keras sampai ke tingkat RT hingga RW. "Minumnya itu sejauh mana sih. Kan kalau kita tidak tahu sama sekali bahaya ini liar," ujarnya. Jadi menurut Prasetio tak ada alasan untuk menjual saham bir milik DKI di PT Delta.

ADAM PRIREZA IMAM HAMDI

Berita terkait

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 jam lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 jam lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

3 jam lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

3 jam lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

1 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

1 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

2 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya