Kisah di Balik Patung Kosmonot Yuri Gagarin Mendarat di Kebayoran

Reporter

Tempo.co

Jumat, 12 Maret 2021 15:23 WIB

Patung Yuri Gagarin. Foto/Facebook/aniesbaswedan

TEMPO.CO, Jakarta - Kalau Anda tak asing dengan Yuri Alekseyevich Gagarin atau akrabnya disebut Yuri Gagarin saja, Anda adalah pencinta astronomi atau Anda sangat memperhatikan pelajaran Sains. Ya Kosmonaut Rusia ini adalah orang pertama yang berhasil pergi ke luar angkasa, ia ‘terbang’ di ruang hampa itu selama satu setengah jam lebih digendong roket Vostok I pada 12 April 1961 silam.

Tujuh tahun kemudian setelah peristiwa bersejarah dalam dunia astronomi itu, Yuri Gagarin meninggal pada 27 November 1968, akibat kecelakaan saat uji coba pesawat MiG-15 dekat Moskwa. Namun Yuri Gagarin ‘hidup lagi’ dan berdiri tegap di Taman Mataram yang berlokasi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Bukan Yuri Gagarin yang asli, patung replika hadiah dari pemerintah Federasi Rusia itu dikirim ke Indonesia sebagai tanda untuk mengingat 70 tahun hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia, dan juga perayaan 70 tahun hubungan baik Jakarta-Moskow tentunya.

Yuri Gagarin ‘datang’ ke Jakarta sebagai buah tangan berkat kerja sama Pemerintah Federasi Rusia, Kedutaan Besar Federasi Rusia, Kementerian Luar Negeri RI dan Pemprov DKI Jakarta. Hal itu disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melalui unggahan di media sosial Instagramnya pada Rabu, 10 Maret 2021.

Dalam rangka memperingati hubungan bilateral Indonesia - Rusia ke-70 tahun, sekaligus persahabatan kota Jakarta - Moskow, Pemerintah Federasi Rusia mempersembahkan patung Yuri Gagarin, kosmonot pertama yang berhasil ke luar angkasa pada tahun 1961 dengan menunggangi wahana penjelajah Vostok I ke Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Foto/Facebook/aniesbaswedan

Advertising
Advertising

“Sejak awal berdirinya Republik Indonesia, para bapak bangsa kita telah menjalin hubungan erat dengan Rusia (Uni Soviet pada waktu itu). Persahabatan kita ditandai dengan pertukaran pelajar sejak tahun 1950-an,” tulis Anies Baswedan.

Anies Baswedan menyebutkan beberapa hubungan baik Indonesia dan Rusia, salah satunya Rumah Sakit yang pertama kali jadi rujukan penanganan pasien Covid-19, yaitu RS Persahabatan Indonesia-Rusia. Rumah sakit ini merupakan hasil kerja sama antara Uni Soviet, sebutan Rusia kala itu, pada tahun 1961-1963.

“Kami menyambut baik momen perayaan 70 tahun hubungan persahabatan Indonesia-Rusia dan kerja sama Sister City Jakarta-Moskow yang terjalin sejak 2006. Apresiasi kepada semua yang terlibat “menghadirkan” Yuri Gagarin di Jakarta,” tulis Anies Baswedan.

Anies juga menuliskan, Jakarta akan terus terlibat dalam kancah dunia, menjalin persahabatan dengan bangsa mana pun. “Semoga persahabatan antara Rusia-Indonesia telah dijalin sejak masa Presiden Soekarno menjabat, makin erat dan membuka peluang kerja-kerja bersama baru ke depan antar kedua bangsa,” tulis Gubernur DKI Jakarta itu.

Anies Baswedan berharap kehadiran patung Yuri Gagarin di Jakarta itu bisa memberikan inspirasi bagi anak-anak, khususnya Jakarta dan umumnya seluruh anak-anak di Indonesia untuk dapat meraih cita-citanya setinggi mungkin.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Usai Gowes Bareng Dubes, Anies Baswedan Sarapan Gudeg di Stasiun Gondangdia

Berita terkait

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

4 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

4 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

11 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

14 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

14 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

3 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya