Polisi Ancam Tindak Tegas Pesepeda yang Gowes Tidak di Jalur Sepeda

Sabtu, 13 Maret 2021 10:15 WIB

Warga terlihat menikmati fasilitas jalur sepeda permanen yang disediakan oleh Pemprov DKI Jakarta pada Ahad, 28 Februari 2021. TEMPO/M Julnis Firmansyah

Jakarta - Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Fahri Siregar mengatakan pihaknya mengancam akan melakukan tindakan represif kepada pesepeda yang membandel.

Tindakan itu, kata Fahri, akan diberlakukan karena polisi sudah melakukan tindakan edukasi soal aturan bersepeda.

"Nanti kami tidak akan memberikan edukasi saja, tapi juga represif, itu bisa dikenakan," ujar Fahri saat dikonfirmasi, Sabtu, 13 Maret 2021.

Salah satu peristiwa pesepeda yang gowes keluar jalur sepeda terjadi pada Ahad, 7 Maret 2021. Saat itu segerombolan pesepeda jenis roadbike mengokupansi setengah Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.

Hal itu kemudian divideokan oleh pengendara mobil yang memprotes tindakan para pesepeda itu.

Pengendara mobil bahkan sudah berkali-kali membunyikan klakson agar kendaraan menepi, tapi tidak diacuhkan. Padahal, tepat di sebelah jalan Sudirman - Thamrin telah tersedia jalur khusus pesepeda yang telah dipermanenkan Pemprov DKI.

Baca juga : Polisi: Pesepeda di Bundaran HI Ditabrak Mercedes C300 yang Sama 2 Kali

Advertising
Advertising

Fahri menjelaskan usaha pemberian edukasi aturan gowes kepada pesepeda sudah pihaknya lakukan sejak tahun 2019. Polisi juga sudah memberikan teguran kepada para pemotor yang berkendara di jalur sepeda.

Selain itu, Pemprov DKI juga sudah mulai membuat jalur sepeda permanen di Sudirman - Thamrin. Oleh sebab itu, saat ini pihak kepolisian akan mulai memberikan tindakan represif kepada pesepeda yang membandel.

"Jadi yang perlu ditumbuhkan kesadaran itu bukan hanya pengendara kendaraan bermotor, tapi juga pesepeda," kata Fahri.

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

2 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya