Pembunuhan Pasutri di BSD, Polisi: Pelaku Sudah Teridentifikasi

Sabtu, 13 Maret 2021 20:00 WIB

Ilustrasi garis polisi. thecoverage.my

TEMPO.CO, Tangerang Selatan- Polisi masih memburu pelaku pembunuhan pasangan suami istri di perumahan Giri Loka 2 blok A 3 BSD, Tangerang Selatan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Angga Surya Saputra mengatakan, pasutri yang menjadi korban pembunuhan itu telah menikah sejak 1996. Suaminya adalah Warga Negara Jerman dan istrinya adalah WNI. "Kami sudah komunikasi dengan pihak kedutaan," ujar Angga.

Menurut Angga, pelaku sudah diidentifikasi berdasarkan keterangan para saksi. "Sedang dalam pengejaran tim gabungan Polsek Serpong dan Polres Tangsel," ujar dia.

Aksi perampokan berujung pembunuhan di BSD itu terjadi pada Jumat malam 12 Maret 2021 sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu korban yang seorang WNA bernama Kurt Emil Nonnenmacher, 85 tahun, bersama istrinya Naomi Simanungkalit, 33 tahun, sedang menerima tamu di rumahnya.

Baca juga: Pembunuhan Suami Istri di BSD, Polisi: Pelaku Sempat Dipergoki ART

Namun di tengah pertemuan itu, ada adu mulut antara pelaku dan korban. Saksi ART yang bernama Among, mendengar keributan dari kamar majikannya itu

Among yang merasa takut mendengar adu mulut mereka, kemudian pergi meninggalkan rumah dari pintu samping. "Ketika saksi pergi terdengar suara majikannya saudara Naomi Simanungkalit berteriak 'Mau diapain aing' sebanyak dua kali," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus, Sabtu 13 Maret 2021.

Adapun soal luka yang dialami korban, menurut Kasat Serse Polres Tangsel Ajun Komisaris Angga Surya Saputra terdapat luka bacokan di bagian bawah leher. Ada beberapa barang bukti yang ditemukan seperti korek api berbentuk pistol dan kapak yang diduga sebagai alat pembunuhan. "Yang paling parah memang dibacok bagian bawah leher," ungkapnya.

Angga mengatakan, saksi dalam kasus ini sangat minim. "Saksi yang kami periksa saat ini ada tiga orang termasuk pembantu yang ada di dalam rumah, mendengar majikannya berkelahi ia keluar kamarnya dan mendapati majikannya sudah tergeletak dengan keluar banyak darah, setelah itu pembantunya lari minta pertolongan," kata dia.

Dalam kasus pembunuhan ini, Angga mengatakan polisi belum menemukan adanya barang korban yang hilang. Penyidik, kata Angga, masih memeriksa CCTV milik tetangga korban.

MUHAMMAD KURNIANTO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

9 jam lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

1 hari lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

1 hari lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

1 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

2 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

2 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

2 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

2 hari lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

3 hari lalu

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.

Baca Selengkapnya