Keris, Kondom Hingga Batu Ritual Disita dari Aliran Hakekok di Pandeglang

Minggu, 14 Maret 2021 15:08 WIB

Ilustrasi keris. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Pandeglang - Polres Pandeglang menyita sejumlah barang bukti dari hasil pengembangan dan penggeledahan kelompok aliran Hakekok - Balakasuta di Pandeglang, Banten.

Kapolres Pandeglang Ajun Komisaris Besar Hamam Wahyudi mengatakan barang bukti yang disita berupa dua buah keris, batu ritual, buku bertuliskan bahasa Sunda kuno, tulisan kalimat untuk ritual hingga alat kontrasepsi kondom. "Untuk alat kontrasepsi masih kami dalami apakah ada kaitannya dengan ritual kelompok ini," ujar Hamam, Ahad 14 Maret 2021.

Hamam memastikan sejumlah barang yang disita itu belum ada kaitannya dengan Arya, pimpinan sekte Hakekok - Balakasuta di Pandeglang. Sebab, barang barang itu ditemukan dan disita dari kediaman salah satu anggota aliran itu. "Barang bukti yang disita hasil pendalaman tdak ada kaitannya dengan Arya. Olah TKP di rumah salah satu pengikutnya."

Hamam menjelaskan, kitab Dakem yang ditemukan berupa tulisan Sunda Kuno yang hingga kini belum diketahui makna dan isinya. Selain itu ditemukan juga foto lambang Garuda bertuliskan bahasa Sunda.

Kelompok aliran sesat ini diselidiki setelah dipergoki melakukan ritual mandi bersama tanpa busana di sebuah sumur di area perkebunan Karet desa Karang Bolong, Kecamatan Ciugelis, Pandeglang. "Kami juga temukan semua yang mereka bawa seperti baju, dompet yang dibuang semua ke sungai saat mereka melakukan ritual mandi bersama," kata Hamam.

Ritual mandi bersama dilakukan Arya beserta 15 pengikutnya yang terdiri dari 5 perempuan, 8 laki-laki, dan 3 anak-anak. Belakangan diketahui mandi bersama dilakukan sebagai bentuk pembersihan dan penyucian diri mereka.

Kelompok ini juga melakukan pertemuan bulanan, setiap Minggu Wage, pukul 2 dinihari. Dalam pertemuan itu, mereka menyenandungkan kidung-kidung berbahasa Sunda

Kepada Ketua MUI Kabupaten Pandeglang Tubagus Hamdi Ma'anan, pempimpin aliran Hakekok - Balakasuta Arya mengaku jika ritual mandi bersama itu mereka lakukan untuk pembersihan diri mereka sekaligus mengakhiri bulan Rajab. "Istilahnya penutupan bulan Rajab sekaligus Haul pimpinan pendahulu mereka," kata Hamdi menirukan kalimat Arya.

Baca juga: Begini Pengakuan Ketua Aliran Hakekok di Pandeglang

Arya telah mengakui jika ajaran Aliran Hakekok - Balakasuta yang ia sebarkan kepada belasan pengikutnya salah dan menyimpang. "Dia menyesal, menangis dan berjanji akan bertobat," kata Hamdi.

JONIANSYAH HARDJONO

Berita terkait

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

3 hari lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

Projo Banten berharap program-program Prabowo-Gibran dapat berjalan dan searah dengan program kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

10 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

11 hari lalu

Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

Zulhas menyebut pabrik itu memproduksi sebanyak 3.608.263 batang baja seberat 27.078 ton.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Ungkap Kronologi Pembunuhan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 300 Juta

12 hari lalu

Pengadilan Ungkap Kronologi Pembunuhan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 300 Juta

Badak ditembak di bokong lalu disembelih dan diambil culanya terekam camera trap di dalam Taman Nasional Ujung Kulon. Kamera juga dicuri.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

13 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

14 hari lalu

SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

MUI: Semua Pihak Harus Ikhlas dan Legowo terhadap Putusan MK

14 hari lalu

MUI: Semua Pihak Harus Ikhlas dan Legowo terhadap Putusan MK

Sebelumnya MK menolak seluruh permohonan sengketa pilpres 2024 dadi Kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

16 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya