Buntut Sengketa Lahan, Wali Kota Tangerang Turun Tangan: Bongkar Pagar Tembok..

Senin, 15 Maret 2021 14:48 WIB

Pagar tembok berduri ini mengurung rumah Hadianti di Tajur Ciledug Kota Tangerang. Atas penutupan akses jalan itu Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah perintahkan Satpol PP agar segera bongkar tembok, Senin 15 Maret 2021. AYU CIPTA I TEMPO

TEMPO.CO.Tangerang-Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah turun tangan atas derita warganya Hadianti 60 tahun yang rumahnya dikurung dengan pagar tembok kawat berduri setinggi 2 meter di Tajur Ciledug.

Arief memerintahkan Satuan polisi Pamong Praja membongkar tembok sepanjang 88 meter dengan lebar 2,5 meter itu. "Sudah saya perintahkan bongkar,"kata Arief Senin 15 Maret 2021.

Pagar tembok berduri ini mengurung rumah Hadianti di Tajur Ciledug Kota Tangerang. Atas penutupan akses jalan itu Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah perintahkan Satpol PP agar segera bongkar tembok, Senin 15 Maret 2021. AYU CIPTA I TEMPO

Sementara itu Assisten Daerah I Ivan Yudianto mengatakan mediasi sudah dilakukan secara berjenjang namun tidak ada titik temu.

"Pemilik lahan tidak bisa menunjukkan sertifikat, dan tidak datang,"kata Ivan.

Bahkan setelah dilakukan pengecekan oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Tangerang lahan yang kemudian dipagar durakon itu terlambat pencatatan dicantumkan di sana adalah jalan.

Advertising
Advertising

Camat Ciledug Syarifuddin menyatakan akses jalan ke kolam renang dan perumahan di sekitarnya lima meter.

Baca juga : Sengketa Lahan di Tangerang, Satu Keluarga Dikurung Tembok Kawat Berduri

Dari lebar jalan 5 meter itu dipecah: 2,5 meter ditambah pelebaran 1 meter kemudian dibangun Pemerintah Kota Tangerang melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) menjadi jalan umum menuju Perumahan Brebes.

Sedangkan separuhnya selebar 2,5 meter tetap menjadi akses ke kolam renang dan pemakaman umum. "Tapi sejak 2019 akses jalan itu ditutup oleh Ruli anak Burhan Anas."

Sejak saat itu hingga sekarang sengketa lahan itu berlanjut. Semula atas 'gugatan' itu Munir sudah berupaya keras namun hingga ia meninggal pada 2020, sengketa itu tak berujung penyelesaian. Hingga akhirnya Wali Kota Tangerang turun tangan untuk membongkar tembok yang mengurung keluarga Hadianti tersebut.

AYU CIPTA

Berita terkait

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

14 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Bahas Sengketa Lahan Imbas Proyek IKN, Komnas HAM Temui Otorita hingga Badan Bank Tanah

30 hari lalu

Bahas Sengketa Lahan Imbas Proyek IKN, Komnas HAM Temui Otorita hingga Badan Bank Tanah

Komnas HAM minta penjelasan ihwal surat peringatan Otorita IKN terhadap masyarakat Desa Pemaluan untuk membongkar pemukimannya.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

30 hari lalu

Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Dua anggota DPRD Maluku Tengah berinisial MDM dan FT mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan, karena dana pokir belum cair. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

37 hari lalu

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

Polresta Banyuwangi menargetkan kedua belah pihak berdamai dan situasi kamtibmas khususnya di Desa Pakel kondusif.

Baca Selengkapnya

Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

45 hari lalu

Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

Polsek Ciledug menangkap 11 remaja yang hendak perang sarung di Jalan Sukarela, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

Baca Selengkapnya

AHY Ungkap Ada Ribuan Hektare Lahan Bermasalah di IKN

53 hari lalu

AHY Ungkap Ada Ribuan Hektare Lahan Bermasalah di IKN

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY mengungkapkan masih ada 2.086 hektare lahan bermasalah di IKN.

Baca Selengkapnya

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

6 Maret 2024

Jelang Pilkada 2024, Kemendagri Minta Daerah Persiapkan Sejumlah Hal Ini

Kemendagri meminta daerah memastikan persiapan, mulai dari ketersediaan biaya hingga penanganan pelanggaran dan sengketa hasil Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

18 Februari 2024

APBD Tabalong Meningkat menjadi Rp3 Triliun

Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani, mengumumkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 kabupaten setempat mendapatkan tambahan dana dari bagi hasil, meningkatkan total APBD menjadi Rp3 triliun.

Baca Selengkapnya

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

7 Februari 2024

5 Poin Anies Baswedan Saat Debat Capres Soal Bansos, Jangan Bagikan di Pinggir Jalan

Setidaknya ada 5 poin Anies Baswedan bahas bansos saat debat capres lalu. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

6 Februari 2024

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya