Prasetio Minta Anies Ambil Diskresi Jual Saham PT Delta, PKS: Itu Jalan Terakhir

Reporter

Imam Hamdi

Rabu, 17 Maret 2021 14:03 WIB

Aksi orasi dalam demo tolak saham bir di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2019. Pemprov DKI sudah menanam saham di PT Delta Djakarta sejak 1970. TEMPO/Melgi Anggia

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz mengatakan Gubernur Anies Baswedan tidak bisa langsung mengeluarkan diskresi untuk pelepasan saham PT Delta Djakarta Tbk. "Diskresi itu jalan terakhir dan bisa dikeluarkan kalau kondisi dianggap darurat," kata Azis menanggapi pernyataan Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi yang meminta Anies mengeluarkan diskresi pelepasan saham PT Delta, Rabu, 17 Maret 2021.

Menurut Abdul, diskresi tidak bisa dikeluarkan karena selama ini belum pernah ada pembahasan pelepasan saham perusahaan minuman keras itu di DPRD. Sehingga, tidak layak ketua DPRD atas nama pribadi ujug-ujug minta Anies mengeluarkan diskresi melepas saham PT Delta yang dimiliki Pemerintah DKI sebanyak 26,25 persen atau sekitar 210 juta lembar saham.

Baca: Rencana Penjualan Saham PT Delta, PKS Serahkan Surat Pembahasan Hari Ini

"Ketua DPRD DKI tidak usah traumatik. Tidak tepat juga secara pribadi menyatakan selama menjadi ketua tidak akan melepas saham PT Delta." Keputusan pimpinan, kata dia, sifatnya kolektif kolegial.

Menurut dia, semestinya Ketua DPRD membawa dinamika rencana penjualan saham ini ke rapat resmi di legislatif. "Silakan disampaikan di rapat. Nanti akan terlihat apa argumen menolak atau mendukung.”

Advertising
Advertising

Jika mayoritas tidak setuju, saham PT Delta tidak bisa dijual. "Silakan gunakan lobi-lobi politik, tapi jangan gunakan kehendak pribadi memutuskan."

Sebelumnya, Prasetio Edi Marsudi menegaskan tidak akan menyetujui penjualan saham PT Delta Djakarta Tbk. "Saya enggak ikut-ikut. Nggak akan ada tanda tangan pulpen saya. Silakan kalau gubernur mau jual (saham PT Delta)," kata Prasetio dalam diskusi daring di kanal YouTube Akbar Faizal Uncencored, Senin, 15 Maret 2021.

PT Delta, kata Prasetio, merupakan perusahaan yang sehat milik Pemerintah DKI. Selama perusahaan itu dikuasai DKI sejak 1970, pemerintah tidak pernah menyuntikan dana ke perusahaan minuman keras itu.

Prasetio mengatakan tidak pernah menghambat pemerintah DKI untuk menjual saham perusahaan daerah minuman keras itu, asal kajiannya jelas. Sejauh ini, Prasetio baru menerima empat surat permohonan penjualan saham PT Delta dari Gubernur Anies Baswedan sejak 2018 hingga terakhir 9 Maret 2021. Namun dalam surat itu tidak disertakan kajiannya. "Ngasih suratnya kayak ngasih surat RT/RW."

Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan saat ini suara anggota DPRD DKI masih beragam soal rencana menjual saham PT Delta. "Saya kan bisa beda pendapat. Silakan saja putuskan. Gubernur punya diskresi kok." Pada masa pemerintahan sebelumnya, kata Prasetio, juga ada diskresi. “Tapi saya gak ikut-ikut."

Berita terkait

Bea Cukai Usut Dugaan Penyelundupan Miras Melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

1 jam lalu

Bea Cukai Usut Dugaan Penyelundupan Miras Melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Penyelundupan miras melalui Pelabuhan Tanjung Emas disamarkan sebagai pengiriman tekstil. Mendapat atensi dari Kantor Pusat Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

16 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

20 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

1 hari lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

2 hari lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

2 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

2 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya