Waduk Rawa Lindung Tercemar Limbah, PDIP Batal Tebar Ribuan Benih Ikan

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 21 Maret 2021 12:35 WIB

Sukarawan PDI Perjuangan mengangkut benih ikan air tawar yang batal ditebar di Waduk Rawa Lindung akibat air tercemar limbah di Jakarta Selatan, Minggu (21/3/2021). (ANTARA/Dewa Wiguna)

TEMPO.CO, Jakarta - Waduk Rawa Lindung, Pesanggrahan Jakarta Selatan diduga tercemar limbah. Akibatnya rencana PDIP menebar ribuan benih ikan air tawar di sana batal.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, sehari sebelumnya mereka sudah mengecek kondisi waduk itu dan kualitas airnya bagus. "Rupanya di sini ada yang diam-diam buang limbah," ujar Hasto saat melakukan gerakan penghijauan di Waduk Rawa Lindung, Ahad, 21 Maret 2021.

Hasto mengatakan berdasarkan keluhan warga setempat, limbah itu berasal dari perusahaan konveksi yang dibuang secara diam-diam. Akibatnya air waduk berwarna gelap dan berbau.

Baca juga: PDIP Tanam Pohon di Gelora Bung Karno, Dihadiri Pratikno

Padahal, kata Hasto, berdasarkan perhitungan balai benih ikan, jika air waduk seluas sekitar satu hektare itu bersih maka berpotensi menghasilkan ikan sekitar 25-30 ton dalam tiga bulan. Adapun nilainya per tahun mencapai Rp 3 miliar.

Advertising
Advertising

"Kalau dari pemda menegaskan aturan siapa pun termasuk perusahaan konveksi tidak boleh membuang limbah di sini maka ini akan punya potensi ekonomi," katanya.

Dalam acara hari ini, PDIP berencana menebar 170 ribu benih ikan tawar yakni nila, baung, dan nilem ke Waduk Rawa Lindung. Karena batal, benih ikan itu akan ditebar di Sungai Ciliwung, Pesanggrahan dan beberapa sungai lainnya.

Berita terkait

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

2 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

2 jam lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

5 jam lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

6 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

7 jam lalu

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

Teguh Prakosa akan menyerahkan syarat pendaftaran tahap penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota di PDIP Kota Solo pada 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

1 hari lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

2 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya