Survei Sebut Warga DKI Paling Tinggi Tolak Vaksinasi Covid-19, Wagub: Faktanya..

Selasa, 23 Maret 2021 20:50 WIB

Suasana kegiatan Sentra Vaksinasi Bersama COVID-19 di Istora Senayan, Jakarta, Senin, 15 Maret 2021. Kementerian BUMN menggelar Sentra Vaksinasi Bersama COVID-19 bagi lansia.TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara terkait hasil survei warga DKI Jakarta tertinggi tolak vaksinasi Covid-19 dibandingkan provinsi lain di Indonesia. Survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) itu mencatat 33 persen warga DKI Jakarta menolak vaksinasi.

"Masih ada warga yang menolak itu kan disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya mungkin masyarakat Jakarta masih ingin mengetahui lebih jauh lagi terkait vaksin. Kan ada beberapa produk," kata Wagub DKI Riza Patria di Balai Kota DKI, Selasa, 23 Maret 2021.

Riza mengatakan alasan lain penolakan itu mungkin bukan semata-mata tidak ingin divaksin, tapi belum masuk tahapan. "Kan memang ada tahapannya."

Sejauh ini, politikus Gerindra itu, melihat justru warga Jakarta antusias ikut vaksinasi Covid-19. Bahkan Pemerintah DKI sampai menambah jumlah vaksin Covid-19 dan fasilitas kesehatan untuk melayani warga Ibu Kota.

"Jumlah vaksinator, kemampuan penyuntikan per hari terus kami tingkatkan. Itu menunjukkan apa? Antusiasme masyarakat tinggi," ucapnya.

Wagub DKI itu tidak ingin mengomentari terlalu jauh kebenaran hasil survei tersebut. Menurut dia, semua orang bisa melihat sendiri di lapangan bahwa faktanya banyak warga minta divaksin.

<!--more-->

"Setiap hari telepon Gubernur, telepon Wagub, telepon wali kota sampai menghubungi kelurahan semua puskesmas, rumah sakit. Masyarakat antusias."

Advertising
Advertising

Bahkan sebagian warga tidak sabar untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Padahal DKI masih memiliki keterbatasan dalam pelayanan meski memiliki lebih dari 500 fasilitas kesehatan untuk melakukan vaksinasi.

"Artinya keinginan warga untuk itu jauh lebih tinggi daripada kemampuan kami menyiapkan vaksin, menyiapkan tenaga sarana dan prasarana. Jauh lebih tinggi karena warga Jakarta kan hampir 11 juta, seluruh Indonesia 267 juta," ujarnya.

Hasil survei SMRC itu menunjukkan penolakan vaksinasi juga banyak ditemukan di Jawa Timur dengan 32 persen, lalu Banten 31 persen. Persentase terendah penolakan vaksin Covid-19 ditemukan di Jawa Tengah, yakni 20 persen.

“Ini temuan yang mengkhawatirkan, mengingat DKI adalah daerah yang yang memiliki tingkat penyebaran Covid-19 tertinggi di Indonesia,” ujar Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, lewat keterangan tertulis pada Selasa, 23 Maret 2021.

Survei yang mencakup semua provinsi di Indonesia ini dilakukan pada 28 Februari 2021 - 8 Maret 2021 dengan metode wawancara tatap muka. Survei melibatkan 1220 responden yang dipilih secara acak, dengan margin of error 3,07 persen.

Baca juga: Sekda DKI Sebut Lansia Antusias Ikut Vaksinasi Covid-19: Terima Kasih Pak RT, RW

Menurut Deni, tingginya tingkat penolakan terhadap vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta tampaknya sejalan dengan persepsi tentang keamanan vaksin. Di DKI Jakarta, sebagaimana juga di Sumatera, persentase warga yang tidak percaya bahwa vaksin dari pemerintah aman mencapai 31 persen. Di sisi lain, hanya 19 persen warga Jawa Tengah yang tidak percaya vaksin dari pemerintah aman.

Berita terkait

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

2 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

4 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

4 hari lalu

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

5 hari lalu

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

IM57+ Insitute merespon temuan survei Indikator Politik Indonesia soal kepercayaan publik kepada KPK. KPK, lembaga paling tidak dipercaya publik.

Baca Selengkapnya

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

5 hari lalu

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

Sebanyak 55,1 persen pendukung PDIP tidak setuju dengan PSU tanpa Prabowo-Gibran. Begini rinciannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

6 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

8 hari lalu

Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyebut hasil survei menunjukkan MK mengalami tren peningkatan efek sidang sengketa hasil pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

9 hari lalu

Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel

Baca Selengkapnya

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

10 hari lalu

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

15 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya