Sekolah Tatap Muka di Bekasi Diklaim Berjalan Lancar, 67 SD dan SMP Menyusul?

Rabu, 31 Maret 2021 17:15 WIB

Seorang guru menjelaskan materi kepada siswa saat pembelajaran tatap muka di SMP Negeri 2 Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin, 22 Maret 2021. Pemerintah Kota Bekasi mengizinkan sejumlah sekolah yang berada di Zona Hijau mengadakan pembelajaran tatap muka atau PTM dengan mengikuti pedoman protokol dengan membatasi jumlah siswa hingga 50 persen dengan syarat mendapatkan izin dari orang tua untuk bisa hadir pada pembelajaran tatap muka. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Bekasi - Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah mengklaim sekolah tatap muka selama sepekan berjalan lancar tanpa kendala. Sekolah tatap muka di Kota Bekasi mulai 22 Maret lalu telah diterapkan pada 110 sekolah.

"Kami sudah memulai aktivitas tatap muka di 110 sekolah dan alhamdulillah berjalan lancar dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat," kata Inayatullah di Bekasi, Rabu 31 Maret 2021.

Menurut Inayatullah, kegiatan adaptasi tatanan hidup baru di satuan pendidikan (ATHB-SP) dengan penerapan sekolah tatap muka berjalan lancar selama sepekan terakhir. Sejumlah sekolah lain pun mengajukan keinginan untuk melangsungkan pembelajaran tatap muka ke dinas pendidikan.

Kini Kota Bekasi melakukan kajian dan survei untuk menambah jumlah sekolah yang dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka. "Ada 39 SMP dan 28 SD yang sudah mengajukan proposal untuk menggelar kegiatan ATHB-SP, masih kami survei dulu," ujarnya.

Pengkajian penambahan jumlah sekolah tatap muka itu dilakukan dinas pendidikan Kota Bekasi bersama pusat kesehatan masyarakat, pengawas dan Satgas Covid-19, serta dewan pendidikan. Mereka akan mempelajari standar protokol kesehatan di sekolah dan syarat sekolah yang dapat mengajukan pembelajaran tatap muka.

Berita terkait

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

9 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

12 jam lalu

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan langkah relawan mendaftarkan Kaesang ikut Pilkada Kota Bekasi murni aspirasi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

18 jam lalu

Kasus Penganiayaan Taruna STIP Hingga Tewas, Keluarga Syok Tegar Ditetapkan Tersangka

Akibat perbuatannya menganiaya adik kelasnya hingga meninggal, taruna STIP itu terancam hukuman penjara 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

1 hari lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

3 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

3 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

4 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

5 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya