Ahli Forensik Sebut Penyerang Mabes Polri Zakiah Aini Sengaja Ingin Bunuh Diri

Kamis, 1 April 2021 10:48 WIB

Sosok menyerupai perempuan yang diduga teroris terjatuh usai dilumpuhkan oleh petugas di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 31 Maret 2021. Sosok itu berhasil dilumpuhkan oleh petugas dengan terkena tembakan saat ada bunyi tembakans. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Ahli psikologi forensik Reza Indragiri Amriel mengatakan teror di Mabes Polri yang dilakukan Zakiah Aini bukan bermodal nekat saja. Reza menilai terduga teroris itu memiliki kalkulasi saat melakukan penyerangan itu.

"Ini bukan hanya serangan terencana terhadap polisi, bukan sebatas ingin memviktimisasi polisi. Pelaku pasti bisa membayangkan risiko yang akan dia hadapi saat menyerang di pusat jantung lembaga kepolisian," ujar Reza kepada Tempo, Kamis, 1 April 2020.

Pada saat melakukan penyerangan ke Mabes Polri, Reza menduga pelaku sudah tahu risiko tak akan kembali dengan selamat. Zakiah Aini pasti sudah memikirkan matang-matang konsekuensi penyerangan tersebut.

"Jadi, serangan tersebut sekaligus merupakan aksi terencana untuk bunuh diri atau suicide by cops," kata Reza.

Pada serangan ke Mabes Polri, Rabu sore, perempuan 25 tahun yang masih lajang itu melepaskan lima tembakan ke arah petugas menggunakan senjata gas yang sudah dimodifikasi.

Advertising
Advertising

Dalam video CCTV yang beredar, terduga teroris itu datang ke Mabes Polri tanpa terlihat mencurigakan. Dia berjalan dengan tenang ke arah pos polisi dan menembaki petugas yang berada di dalam pos. Polisi melumpuhkan Zakiah dengan tembakan.

Menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Zakiah Aini memiliki ideologi ISIS. Sigit juga menyatakan bahwa ZA merupakan lone wolf atau teroris yang bergerak sendiri tanpa berkelompok.

Berita terkait

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

2 jam lalu

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

Pemicu depresi dan bunuh diri veteran perang AS beragam, di antaranya lama hidup jauh dari rumah, pasangan, dan anak -- situasi yang membuat stres.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja IMSI Catcher, Alat Sadap yang Diduga Diimpor oleh Mabes Polri dari Singapura

4 jam lalu

Cara Kerja IMSI Catcher, Alat Sadap yang Diduga Diimpor oleh Mabes Polri dari Singapura

Alat sadap IMSI Catcher berfungsi mengetahui lokasi seseorang lewat telepon seluler dengan cara intersepsi, metode yang lazim digunakan intelijen.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Polri Impor Belasan Alat Sadap, CEO Polus Tech Swiss Buka Suara

5 jam lalu

Amnesty International Ungkap Polri Impor Belasan Alat Sadap, CEO Polus Tech Swiss Buka Suara

Dokumen Amnesty International Security Lab mencatat kantor Staf Logistik Polri memsan 19 alat sadap. CEO Polus Tech Swiss bicara soal produk mereka.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

3 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

3 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

4 hari lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

4 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

4 hari lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

4 hari lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

4 hari lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya