DKI Mau Buka Sekolah Tatap Muka, Pengamat: Transportasi Siswa Harus Aman
Reporter
Imam Hamdi
Editor
Dwi Arjanto
Kamis, 1 April 2021 13:50 WIB
Jakarta - Pengamat Pendidikan UIN Syarif Hidayatullah, Jejen Musfah, meminta pemerintah memastikan mobilisasi siswa dari dan ke sekolah saat sekolah tatap muka dimulai aman dari potensi penularan Covid-19.
Pemprov DKI menyiapkan angkutan sekolah untuk mengantar jemput siswa saat pembelajaran tatap muka dimulai.
"Pemerintah juga harus perhatikan transpoortasi siswa saat pergi dan pulang sekolah. Protokol kesehatan transportasi yang ditumpangi harus ketat," kata Jejen melalui singkatnya, Kamis, 1 April 2021.
Pemerintah DKI akan menguji coba belajar tatap muka di 96 sekolah pada 7 April mendatang. Pemerintah menyatakan telah membuat protokol ketat saat uji coba itu dimulai.
Kata Jejen, standar protokol kesehatan transportasi sekolah bisa seperti yang diterapkan di MRT Jakarta.
Menurut dia, standar protokol kesehatan di Ratangga sangat ketat hingga dapat pengawas dari petugas. "Perlu komitmen besar dari guru, staf hingga siswa jika pembelajaran tatap muka ini mau lancar."
Baca juga : Epidemiolog Sarankan Pembukaan Sekolah Tatap Muka Saat Positivity Rate di Bawah 5 Persen
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pemerintah akan menguji coba 96 sekolah untuk menggelar belajar tatap muka mulai 7 April 2021.
"Dari SD sampai SMA akan kami uji cobakan di seluruh wilayah Jakarta," kata Riza di Balai Kota DKI, Rabu, 31 Maret 2021.
Sekolah yang diuji coba, kata Wagub DKI, berasal dari sekolah negeri hingga swasta. Politikus Gerindra itu berharap uji coba sekolah tatap muka itu berjalan lancar.
Melalui uji coba itu nantinya Pemerintah DKI akan mengkaji kemungkinan pembukaan tatap muka pada tahun ajaran baru 2021/2022.
"Mudah mudahan kalau ini berhasil, nanti kami akan pertimbangkan apakah di tahun ajaran dimungkinkan sekolah tatap muka secara langsung atau secara campuran seperti yang diujicobakan, atau cara lain."
IMAM HAMDI