Ilustrasi ruang isolasi Covid-19. ANTARA/M Risyal Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta mencatat persentase keterisian tempat tidur isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 mencapai 49 persen. Data per 28 Maret 2021 menunjukkan, 3.774 dari 7.692 tempat tidur ditempati pasien Covid-19.
"Persentase keterisiannya 49 persen," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 1 April 2021.
Sebanyak 1.137 tempat tidur ICU juga disediakan khusus pasien Covid-19. Sebanyak 610 unit atau 54 persen tempat tidur ICU telah terisi.
Pemerintah DKI menyediakan 106 rumah sakit rujukan untuk menangani warga yang terinfeksi virus corona. Keterisian tempat tidur isolasi ini sempat menyentuh 77 persen hingga akhirnya Gubernur DKI Anies Baswedan memutuskan menghentikan PSBB transisi mulai 14 September 2020.
PSBB transisi kembali diberlakukan pada Oktober dan kini DKI memasuki masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro.
Bahkan, sepanjang Januari-Februari 2021 tempat tidur isolasi dan ICU terpakai 87 persen dari total 8.890 unit. Tingkat keterisiannya menurun di kisaran 60 persen pada awal Maret 2021.
