Pengemudi Fortuner yang Acungkan Pistol di Duren Sawit Jadi Tersangka

Sabtu, 3 April 2021 14:00 WIB

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus (depan) dan pria yang mengacungkan senjata api di Duren Sawit, Jakarta Timur (belakang), Jumat, 2 April 2021. TEMPO/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Pengemudi Fortuner berinisial MFA yang mengacungkan pistol di Duren Sawit, Jakarta Timur telah ditetapkan sebagai tersangka kasus kepemilikan senjata airsoft gun tanpa izin.

"Gelar perkara sudah kami lakukan pagi tadi dan hasilnya sudah kami tetapkan sebagai tersangka," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus kepada Tempo, Sabtu, 3 April 2021.

Yusri menjelaskan penetapan status tersangka terhadap MFA dilakukan berdasarkan alat bukti yang cukup. Polisi menjerat MFA dengan Pasal Undang-undang Darurat nomor 12 tahun 1951 karena kepemilikan airsoft gun ilegal.

Yusri menyebut penyidik juga memutuskan menahan MFA. "Penyidik sedang mengeluarkan surat perintah penahanan terhadap yang bersangkutan," kata Yusri.

Baca juga: 4 Fakta Pengemudi Fortuner Acungkan Pistol di Duren Sawit

Advertising
Advertising

Aksi bak koboi jalanan yang dilakukan MFA terjadi pada Jumat dini hari, sekitar pukul 01.00 di Banjir Kanal Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur. Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengungkap sebelum perbuatan itu terjadi, MFA terlebih dahulu menyerempet pengendara motor hingga jatuh.

Penyebab serempetan tersebut karena MFA yang mengemudikan Fortuner dengan nomor polisi B 1673 SJV melanggar lalu lintas. Ia melintas di perempatan jalan dengan kondisi lampu lalu lintas tengah merah. Namun usai menyenggol, MFA tak berhenti dan malah berniat kabur. Warga yang melihat hal tersebut segera mengejar mobil pelaku dan meminta tanggung jawab.

"Setelah itu, yang bersangkutan dari dalam mobil marah-marah dan mengeluarkan senjata api," kata Yusri.

Warga yang takut kemudian tak berani mendekati mobil MFA. Tersangka kemudian pergi dari lokasi sambil menodongkan pistol ke arah warga.

Belakangan setelah ditangkap, diketahui bahwa pistol yang ditodongkan pengemudi Fortuner itu merupakan airsoft gun. Polisi pun masih terus melakukan pendalaman terhadap kejadian itu.

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

8 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

3 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

3 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya