Gubernur Anies Baswedan saat menghadiri peletakan batu pertama revitalisasi Kampung Kwitang, Jakarta Pusat, pada Rabu, 31 Maret 2021. Kampung tersebut sebelumnya dilanda kebakaran. Dok: Humas Pemprov
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kesiapannya menjalani vaksinasi COVID-19 pada pekan ini setelah sebelumnya mengikuti tes titer antibodi. "Insyaallah pada pekan ini saya akan ikut vaksinasi," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Senin, 5 April 2021.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu menjelaskan kadar antibodi dalam tubuhnya setelah dites saat ini sudah mencukupi untuk menerima vaksinasi COVID-19. "Menjelang donor plasma konvalesen, dites titer skor saya 320. Minimal untuk donor itu 80. Tiga hari lalu saya dites (antibodi) lagi angkanya 203," ujar Anies.
Anies berencana memeriksakan antibodi lebih dulu sebelum mengikuti program vaksinasi Covid-19. Dia akan berkonsultasi kepada dokter sebelum menjalani vaksinasi COVID-19.
Ia sudah melewati masa perawatan COVID-19, tuntas pada 28 Desember. Tiga bulan kemudian, 28 Maret lalu Anies donor plasma konvalesen karena antibodinya cukup tinggi. “Karena itulah, sejak kini saya belum divaksin," kata Anies melalui diskusi virtual, Rabu, 24 Maret lalu.
Anies terpapar virus COVID-19 berdasarkan hasil tes usap PCR yang keluar pada 1 Desember 2020. Dia menjalani isolasi mandiri di Rumah Dinas Gubernur Jakarta di Taman Suropati, Jakarta Pusat.
Selama positif COVID-19, Anies mengaku tidak merasakan gejala apa pun. Anies Baswedan sudah negatif pada Selasa, 29 Desember 2021.