Eks Anggota FPI Jadi Terduga Teroris Condet, Aziz Yanuar: Itu Antek Intelijen

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 5 April 2021 16:52 WIB

Petugas menunjukkan barang bukti dalam konferensi pers terkait penggeledahan rumah terduga teroris, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 29 Maret 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Jakarta - Mantan Sekretaris Bantuan Hukum DPP Front Pembela Islam alias FPI, Aziz Yanuar menuding terduga teroris Condet Husen Al Hasny alias HH, merupakan kaki tangan intelijen.

Terduga teroris yang ditangkap di Condet, Jakarta Timur itu disebut sudah dipecat oleh FPI sejak 2017 lalu.

"Orang-orang yang sudah dibuang dari FPI karena jadi antek atau kaki tangan intelijen bukan lagi tanggung jawab FPI, apalagi FPI sudah dibubarkan oleh para pandir," kata Aziz melalui pesan singkat, Senin, 5 April 2021.

Aziz menunjukkan foto berupa surat pemecatan Husen pada 2017 lalu. Dalam surat itu, Husen disebut menjabat sebagai Sekretaris Bidang Jihad DPW FPI Jakarta Timur, periode 2015-2020 sebelum akhirnya dipecat.

Aziz mengatakan, FPI sudah lama 'mencium' bahwa Husen merupakan orang dari garapan operasi intelijen. Karena itu, Husen akhirnya dipecat. "Terbukti saat ini, beberapa jadi corong dan agen pembusukan dengan bawa-bawa nama FPI," kata kuasa hukum Rizieq Shihab tersebut.

Baca juga : Begini Teroris Condet dan Bekasi Merancang Bom TATP

Sebelumnya, polisi meringkus HH bersama terduga teroris lain yakni ZA, AJ dan BS. Mereka ditangkap di kawasan Condet, Jakarta Timur dan Cikarang, Bekasi. Mereka diduga terafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Advertising
Advertising

Dalam konferensi pers yang digelar Polda Metro Jaya pada Senin, 29 Maret 2021, polisi menunjukkan beberapa barang bukti berupa atribut FPI milik terduga teroris Condet tersebut. Barang bukti itu antara lain baju dan kartu anggota FPI.

M YUSUF MANURUNG

Berita terkait

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

19 jam lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

3 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

5 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

10 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Budi Gunawan Optimistis Tim Putra dan Putri Jakarta STIN BIN Mampu Menjuarai Proliga 2024

14 hari lalu

Budi Gunawan Optimistis Tim Putra dan Putri Jakarta STIN BIN Mampu Menjuarai Proliga 2024

Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan optimistis tim putra Jakarta STIN BIN dan tim putri Jakarta BIN mampu merengkuh gelar Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

17 hari lalu

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

17 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

18 hari lalu

Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

Bambang Widjojanto tim hukum Anies-Muhaimin beri respons banjir amicus curiae ke MK dalam sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

4 Poin Amicus Curiae Rizieq Shihab Cs ke Mahkamah Konstitusi

18 hari lalu

4 Poin Amicus Curiae Rizieq Shihab Cs ke Mahkamah Konstitusi

Rizieq Shihab Cs mengajukan Amicus Curiae terkait sidang sengketa Pilpres 2024 ke MK. Berikut empat poin isinya.

Baca Selengkapnya