Sekolah Tatap Muka Dimulai Besok, DKI: Vaksinasi Guru Sudah Prioritas

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 6 April 2021 23:10 WIB

Seorang guru menyiapkan bangku untuk para siswa belajar di ruang kelas di SDN Kenari 08 Pagi, Jakarta Pusat, Selasa, 6 April 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyatakan telah memprioritaskan vaksinasi Covid-19 tenaga pendidik di 85 unit pendidikan yang akan memulai sekolah tatap muka pada Rabu, 7 April 2021.

"Semua guru dan tenaga pendidik termasuk pegawai tata usaha hingga administrasi sudah masuk prioritas vaksinasi yang kedua sebelum uji coba PTM besok," kata Humas Disdik DKI Taga Radja Gah saat dihubungi, Selasa, 6 April 2021.

Taga menuturkan pemerintah menargetkan pemberian vaksin Covid-19 kepada 55.447 tenaga pendidik di Ibu Kota. Hingga 31 Maret kemarin tercatat telah 29 ribu tenaga pendidik yang telah mendapatkan vaksin. Adapun salah satu syarat sekolah bisa dibuka adalah vaksinasi seluruh tenaga pendidikan yang memulai belajar tatap muka.

Baca juga: Besok Sekolah Tatap Muka. Epidemiolog: Uji Coba Kok Orang dengan Penyakit

Pemerintah, kata dia, akan berusaha mempercepat proses vaksinasi karena berdasarkan Surat Keputusan Bersama Empat Menteri telah diminta untuk memulai sekolah tatap muka. "Tapi kami akan melihat situasinya seperti apa. Makanya kami melakukan uji coba dulu, tidak seperti di wilayah lain yang langsung dibuka," ujarnya.

Advertising
Advertising

Pemerintah DKI, kata dia, tetap akan mengedepankan pertimbangan kesehatan murid dan tenaga pendidik sebelum membuka sekolah tatap muka. Pemprov DKI akan membuka sekolah sesuai SKB 4 Menteri setelah ada kajian dari uji coba tatap muka besok hingga Juli mendatang.

"Kami tidak ingin buru-buru. Alih-alih hanya ingin mengejar tatap muka yang cepat, tapi menimbulkan klaster baru. Lebih baik kami uji coba dulu dengan pendekatan blended system yang kami buat."

Adapun blended system merupakan penerapan pembelajaran tatap muka dan jarak jauh dari rumah. Jadi siswa nanti akan mendapatkan pembelajaran tatap muka sekali dalam sepekan dan sisanya tetap belajar dari rumah.

"Sistem ini akan terus kami kaji. Jika memang masih dianggap berisiko bisa saja Juli mendatang kami belum bisa membuka sekolah tatap muka," ujarnya.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

2 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

2 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

6 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

15 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

18 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

19 hari lalu

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

Pemprov DKI Jakarta memastikan pelayanan publik optimal setelah libur lebaran, pegawai sudah masuk seperti biasa.

Baca Selengkapnya