Selama Ramadan DKI Minta Masjid dan Musala Bentuk Tim Pengawas Covid-19

Rabu, 7 April 2021 00:11 WIB

Anies Baswedan ketika mengunjungi Masjid Ramlie, Sunter, Jakarta Utara. Foto: Instagram Anies Baswedan.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta meminta setiap masjid dan musala membentuk panitia atau satuan tugas internal untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan saat Ramadan.

"Karena sejumlah kegiatan Ramadan berpotensi menimbulkan kerumunan. Jadi kami harap masjid maupun musala membentuk tim pengawas protokol kesehatan," kata Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual DKI, Muhammad Zen, saat dihubungi, Selasa, 6 April 2021.

Ia menuturkan pemerintah tidak melarang kegiatan ibadah selama Ramadan, meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Namun, Pemerintah DKI akan mengatur regulasi penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Salah satu protokol yang harus dipatuhi adalah setiap masjid atau musala membatasi maksimal 50 persen kapasitas tempat ibadah, jamaah maupun pengurus yang datang wajib menggunakan masker dan menjaga jarak serta menyediakan tempat mencuci tangan.

"Prinsipnya seluruh penyelenggaraan ibadah dibolehkan dengan menerapkan protokol kesehatan. Karena saat ini masih dalam situasi pandemi."

Advertising
Advertising

Zen mencatat ada 10 kegiatan Ramadan yang berpotensi menimbulkan kerumunan yang bisa menyebabkan penularan Covid-19. Kegiatan Ramadan yang berpotensi menimbulkan kerumunan itu adalah sahur bersama, salat rawatib, salat jumat, kultum dan kajian keagamaan tatap muka.

Baca juga: Menjelang Ramadan, Imam Belum Pastikan Masjid Istiqlal Dibuka Atau Tidak

Selain itu, kegiatan lainnya yang berpotensi menimbulkan kerumunan di bulan Ramadan adalah buka puasa dan salat tarawih, peringatan malam nuzulul al Qur'an, I'tikaf, penunaian dan pendistribusian Zakat, dan Malam Takbir hingga Salat Idul Fitri 1442 H.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

15 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

1 hari lalu

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

Dana pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung diduga dilarikan oleh kontraktor. Warga geram sekaligus pasrah, tak mau campur tangan.

Baca Selengkapnya

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

2 hari lalu

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

Uang pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung Jakarta Timur diduga dibawa kabur kontraktor sebesar Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

2 hari lalu

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

Pembangunan Masjid Albarkah di Cakung, Jakarta Timur mangkrak setelah uang pembangunan diduga dibawa kabur kontraktor.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

3 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya