Berita Terpopuler Metro: Sekolah Tatap Muka, Prof Muradi, dan Rizieq Shihab

Reporter

Adam Prireza

Rabu, 7 April 2021 09:23 WIB

Ilustrasi anak-anak sekolah mengenakan masker saat belajar. REUTERS/Luc Gnago

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler pagi ini, Rabu, 7 April 2021 cukup beragam. Mulai dari uji coba sekolah tatap muka, guru besar yang menyangkal pengakuan ia ayah seorang bayi, hingga putusan sela untuk eks pemimpin Front Pembela Islam, Rizieq Shihab.

Berikut adalah tiga berita yang paling banyak dibaca dari kanal Metro:

1.Epidemiolog dari Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono menyebut uji coba sekolah tatap muka di Jakarta mulai hari ini terlalu terburu-buru. Menurut dia, kondisi di Ibu Kota belum ideal untuk menerapkan sekolah tatap muka.

Baca: Sekolah Tatap Muka Dimulai Hari Ini, Wagub DKI: Kalau Berhasil, Kami Perluas

Pemerintah DKI Jakarta seharusnya melakukan audit mendalam untuk meminimalisir risiko sekolah tatap muka di masa pandemi Covid-19. Selain itu tidak ada alasan mendesak untuk memberlakukan sekolah tatap muka dalam kondisi saat ini.

“Menguji coba kok orang dengan penyakit,” kata dia lewat sambungan telepon pada Selasa, 6 April 2021.

Advertising
Advertising

Tri mengatakan, saat ini wabah Covid-19 masih berstatus pandemi. Idealnya, sekolah tatap muka baru dapat diberlakukan saat status Covid-19 sudah turun menjadi endemi. Terlebih positivity rate atau persentase hasil tes positif Covid-19 di DKI Jakarta masih di atas 5 persen. Kemarin, Senin, 5 April 202, positivity rate di Ibu Kota tercatat 9,9 persen.

Saat ini belum seluruh tenaga kependidikan menerima vaksin Covid-19. Hal itu meningkatkan risiko penularan virus manakala sekolah tatap muka diberlakukan. “Muridnya apa lagi. Dan sampai Juni atau Juli nanti pada saat masuk pun muridnya belum divaksinasi. Tapi paling tidak bulan Juni gurunya sudah divaksinasi. Seharusnya uji cobanya pada saat itu,” ucap Tri.


2. Guru Besar FISIP Universitas Padjajaran Bandung Muradi membantah tudingan penelantaran anak oleh Era Setyowati, runner up Putri Pariwisata Internasional 2019. Bantahan itu disampaikan dalam keterangan yang disampaikan kuasa hukum Muradi, Jaja Ahmad Jayus, Selasa, 6 April 2021.

Klarifikasi disampaikan Jaja setelah Era Setyowati didampingi kuasa hukumnya, Razman Arif Nasution mendatangi kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI pada Senin kemarin. Era melaporkan tindak penelantaran anak yang diduga dilakukan suami sirinya, Prof M.

"Prof Muradi menyatakan keberatan karena merasa anak itu bukanlah anaknya." Jaja menyampaikan dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 6 April 2021.

Jaja menuturkan pernyataan bahwa kliennya datang ke kantor Razman untuk memberikan uang sebagai bentuk pengakuan sebagai ayah anak itu adalah tidak benar. Fakta yang sebenarnya kata dia, Muradi ke kantor Razman atas undangan kuasa hukum Era Setyowati.

Menurut Jaja, dalam pertemuan itu Razman meminta uang Rp 1 Miliar, dengan dalih biaya hidup anak yang dilahirkan Era, hasil hubungan dengan Muradi. Kliennya menolak permintaan itu.

3. Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang dipimpin Suparman Nyompa tidak dapat menerima keberatan atau eksepsi Rizieq Shihab dalam perkara kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat. Dakwan jaksa penuntut umum dinilai telah sesuai dengan Pasal 143 Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana atau KUHAP.

"Keberatan atau eksepsi terdakwa dan penasihat hukum terdakwa dinyatakan tidak dapat diterima," kata Suparman membacakan putusan sela, Selasa, 6 April 2021.

Tidak dapat menerima eksepsi, majelis hakim memerintahkan agar sidang materi pokok perkara dilanjutkan. Jaksa diperintahkan untuk menghadirkan saksi-saksi dan barang bukti dalam persidangan selanjutnya.

Berita terpopuler tentang sekolah tatap muka hingga putusan sela Rizieq, bisa dibaca di sini.

ADAM PRIREZA | IMAM HAMDI | M YUSUF MANURUNG

Berita terkait

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

15 hari lalu

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

Cacar monyet atau Mpox bukanlah penyakit yang berasal dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

16 hari lalu

Bambang Widjojanto Beri Respons Banjir Amicus Curiae dalam Sengketa Pilpres di MK

Bambang Widjojanto tim hukum Anies-Muhaimin beri respons banjir amicus curiae ke MK dalam sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

4 Poin Amicus Curiae Rizieq Shihab Cs ke Mahkamah Konstitusi

16 hari lalu

4 Poin Amicus Curiae Rizieq Shihab Cs ke Mahkamah Konstitusi

Rizieq Shihab Cs mengajukan Amicus Curiae terkait sidang sengketa Pilpres 2024 ke MK. Berikut empat poin isinya.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

17 hari lalu

Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

Rizieq Shihab dkk menyampaikan empat poin dalam amicus curiae mereka.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

17 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

24 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya

Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

29 hari lalu

Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.

Baca Selengkapnya

Alasan Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Ajukan Eksepsi usai Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar

32 hari lalu

Alasan Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Ajukan Eksepsi usai Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar

Penasihat hukum Henri Alfiandi, Adrian Zulfikar, menjelaskan alasan kliennya mengajukan eksepsi usai didakwa menerima suap sebesar Rp 8,6 miliar.

Baca Selengkapnya

Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar, Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Ajukan Eksepsi

33 hari lalu

Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar, Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Ajukan Eksepsi

Eks Kepala Basarnas, Henri Alfiandi, mengajukan eksepsi usai didakwa menerima suap Rp 8,6 miliar dalam pengadaan alat-alat di Basarnas.

Baca Selengkapnya