Terminal Bus AKAP Akan Ditutup, Riza Patria: untuk Kurangi Mobilitas Warga

Reporter

Antara

Kamis, 8 April 2021 20:16 WIB

Suasana sepi di jalur keberangkatan Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Senin, 1 Juni 2020. Penghentian sementara pelayanan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) di terminal wilayah Jabodetabek diperpanjang hingga 7 Juni 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan penutupan terminal bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) di ibu kota pada 6-17 Mei 2021 dimaksudkan untuk mengurangi mobilitas warga untuk menekan penyebaran virus corona (COVID-19).

"Itu kebijakan Dinas Perhubungan DKI bersama Polda Metro untuk menjaga-jaga agar tak ada mobilitas warga yang menggunakan bus saat lebaran nanti," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Kamis, 8 April 2021.

Baca: 3 Terminal Bus AKAP di Jakarta Ditutup karena Larangan Mudik Lebaran, Kecuali...

Dia meminta kepada warga untuk dapat menahan diri tidak pulang kampung saat lebaran meskipun memungkinkan dan kasus COVID-19 di Indonesia sudah menurun.

Warga Jakarta diharapkan tetap berada di Ibu Kota merayakan hari kemenangan umat muslim. "Rumah adalah tempat yang terbaik bagi kita, hindari keluar, apalagi perjalanan jauh, ke luar kota," ujarnya.

Riza mengharapkan agar jangan sampai momentum mudik mencelakai orang tersayang di kampung dengan membawa virus, ataupun sebaliknya di saat mudik warga DKI terpapar ketika bertemu keluarga di sana.

Menurut Riza, di zaman serba digital ini masyarakat bisa bersilaturahmi dengan sanak keluarga melalui telepon seluler. Apalagi saat ini ponsel sudah memiliki aplikasi yang canggih dengan melihat wajah. "Saya kira lebaran mudik bisa dilakukan secara virtual," kata Riza.

Pemerintah DKI Jakarta merencanakan menutup seluruh terminal untuk layanan bus AKAP di Ibu Kota selama pemberlakuan larangan mudik lebaran tahun 2021.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan meski seluruh terminal bus AKAP di Jakarta akan ditutup selama periode larangan mudik, Terminal Pulo Gebang tetap akan dioperasikan dengan selektif dan hanya untuk keperluan mendesak.

"Rencananya itu yang akan dioperasikan hanya Terminal Pulo Gebang, untuk terminal selebihnya itu tidak ada pelayanan AKAP," kata Syafrin di Jakarta, Rabu, 7 April. Tiga terminal yang melayani bus AKAP lainnya, yaitu Terminal Bus Kalideres, Kampung Rambutan dan Tanjung Priok dipastikan tidak beroperasi.

Berita terkait

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

1 jam lalu

Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

Polres Mukomuko, Bengkulu, melarang sepeda listrik beroperasi di jalan raya usai menerima laporan pengguna kendaraan bermotor yang terganggu

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

3 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

3 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

4 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

5 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

5 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

5 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

5 hari lalu

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto, meninjau operasional di Branch Office BRI Jakarta untuk memastikan performa layanan BRI selama periode libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

6 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya