Cerita Pedagang Pasar Kambing Tanah Abang Saat Kebakaran: Dibantu Karang Taruna

Reporter

Adam Prireza

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 9 April 2021 16:25 WIB

Suasana Pasar Inpres Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Jumat, 9 April 2021. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta- Teddy, 54 tahun, baru saja selesai memberi makan kambing dan sapi jualannya di Pasar Kambing, Tanah Abang, Jakarta Pusat, sekitar pukul 16.30 WIB pada Kamis, 8 April 2021. Ia dikagetkan oleh teriakan kebakaran dari Pasar Inpres Kebon Melati yang berada tepat di samping tempat ia berjualan.

Teddy melihat asap mengepul dari atap salah satu toko barang pecah belah di pasar inpres tersebut. Tak butuh waktu lama, api langsung membesar dan merembet ke lapak lainnya. "Saya panik, langsung saya mikirin sapi sama kambing saya. Saya keluarin semua," ujar Teddy saat Tempo temui di tempat ia berjualan pada Jumat, 9 April 2021.

Saat itu, Teddy merasa tak mampu mengevakuasi hewan jualannya seorang diri. Api sudah mulai melahap sebagian atap lapak jualannya. Beruntung, sejumlah pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna RW 12 Kebon Melati membantunya.

Baca juga: Tanah Abang Kebakaran, 130 Pedagang di Pasar Kambing Terdampak

Teddy menceritakan bagaimana para pemuda itu menembus kepulan asap kebakaran untuk membantu menyelamatkan kambing-kambing miliknya. "Asap sudah mengepul. Api juga udah menyala di atap (lapak) saya. Mereka dengan gigih menggendong kambing-kambing saya. Saya sampai terharu melihatnya," kata Teddy.

Advertising
Advertising

Menurut pantauan Tempo, lapak kambing milik Teddy telah terbakar bagian atapnya. Arang dan abu dari rangka kayu yang terbakar nampak berserakan di sana. Teddy mengatakan dirinya merugi sekitar Rp 100 juta akibat kebakaran tersebut.

Beruntung tak ada korban jiwa baik manusia maupun hewan. Setidaknya ada ratusan kambing dan domba serta 13 ekor sapi yang dievakuasi. Hewan-hewan tersebut lantas dibawa ke SDN 01 Kebon Melati yang berada tepat di samping Pasar Kambing.

Petugas pemadam kebakaran datang tak lama setelah api membesar. Butuh waktu sekitar 3 jam sampai akhirnya api dapat dipadamkan. Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengungkapkan kebakaran yang terjadi di Jalan Sabeni RT 1 RW 12 diduga akibat korsleting listrik.

Pada hari ini lokasi Pasar Inpres Kebon Melati, Tanah Abang itu masih ditutup garis polisi. Terlihat beberapa polisi lalu lalang di lokasi kebakaran. Pedagang pun nampak memunguti barang-barang milik mereka yang masih dapat terselamatkan. Petugas pemadam kebakaran telah berangsur meninggalkan lokasi.

ADAM PRIREZA

Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

4 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

10 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

13 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

16 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

17 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

19 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

19 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

19 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

20 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

20 hari lalu

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

Kadishub DKI Syafrin Liputo tak memungkiri masih adanya travel gelap atau angkutan umum ilegal yang beroperasi di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya