Kebakaran Pasar Minggu: Hujan, Petir dan Api dari Rubanah Kala Magrib Itu

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 13 April 2021 16:10 WIB

Petugas membersihkan sisa sisa sampah dan puing pasca kebakaran gedung Blok C Pasar Inpres, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 13 April 2021. Kebakaran gedung Blok C Pasar Inpres, Pasar Minggu yang terjadi pada Senin, 12 April 2021 malam tersebut menghanguskan sekitar 392 kios. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Kemarin sore, sekitar pukul 16.00, Suminem meninggalkan lapak jualan sayur-mayur miliknya di lantai dasar Pasar Anggar, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pasar tersebut berada di tengah-tengah bangunan Pasar Inpres dengan PD Pasar Jaya Pasar Minggu.

Sebelum pulang ke rumahnya yang terletak di sekitar Koramil Pasar Minggu, Suminem telah membelanjakan sebagian uangnya untuk sayuran, guna dijual keesokan hari. Saat itu, ia juga ingin segera pulang ke rumahnya untuk memanjatkan doa bagi almarhum suami, atau bertepatan dengan malam pertama salat tarawih.

"Saya pulang cuma bawa duit Rp 80 ribu," kata Suminem kepada Tempo, Selasa, 13 April 2021.

Melalui sambungan telepon, Suminem kemudian mendapat kabar dari cucunya bahwa Pasar Anggar kebakaran pada Senin petang, atau sekitar waktu magrib. Sang cucu juga mengabarkan kepadanya, petugas pemadam kebakaran telah datang ke lokasi.

"Jadi saya mikirnya, oh aman, pemadam sudah datang," kata wanita kelahiran Kota Solo itu.

Advertising
Advertising

Suminem berujar, cucunya tak lagi berani mengabarkan kondisi di Pasar Anggar sepanjang malam itu. Dia pun tak berani datang ke lokasi. Baru pada Selasa siang, 13 April 2021, dia sanggup melihat lapaknya lagi.

"Habis semua," ucapnya.

Seorang saksi mata kebakaran, Ipan, mengatakan kondisi sekitar Pasar Anggar di magrib itu sedang hujan disertai petir. Para pedagang pasar yang melapak di sana, yaitu di lantai rubanah dan lantai dasar, juga sudah pulang ke rumah. Sementara tiga lantai di atasnya merupakan parkiran sepeda motor dan mobil.

"Sepi. Karena mau persiapan tarawih pertama juga," kata pria pemilik lapak sembako di Pasar Inpres itu.

Kebetulan pada magrib itu, Ipan sedang berada di salah satu lorong dekat pasar Inpres. Di tengah-tengah derasnya suara hujan, Ipan mengaku mencium bau kabel terbakar dari lantai Rubanah Pasar Anggar. Tak berselang lama, asap mengepul dari salah satu sudut di lantai tersebut.

"Terus api kelihatan di bawah, merah semua," kata dia.

Menurut Ipan, api membesar dengan cepat. Karena panik, Ipan langsung mengevakuasi dagangan sembako miliknya yang berada di pasar Inpres. "Waktu itu kerasa banget panasnya, walau lagi hujan," kata pria 43 tahun itu.

Saksi lain yang datang ke lokasi sekitar pukul 19.00, Erizal, mengatakan akses masuk ke Pasar Anggar ditutup saat api muncul. Karena itu, warga maupun pedagang tak mampu untuk menyelamatkan barang-barang.

"Jadi ya pasrah saja," kata pria 52 tahun itu.

Menurut Erizal, kakak dan sepupunya yang berjualan di lantai rubanah Pasar Anggar, Pasar Minggu juga tak mampu menyelamatkan barang dagangan. Masing-masing dari mereka berjualan bumbu rempah dan kelapa santan.

Baca juga: Pasar Minggu Kebakaran, Ikappi Minta Ganti Rugi untuk Pedagang

M YUSUF MANURUNG

Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

4 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

6 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

10 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

13 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

16 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

17 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

19 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

19 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

19 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

19 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya