Pecatan Polisi Bergabung Komplotan Rampok, Incar Pengguna Narkoba

Sabtu, 17 April 2021 00:52 WIB

Ilustrasi perampok. nymag.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pecatan polisi berinisial HW nekat beralih profesi menjadi rampok. Keterlibatan HW dalam komplotan rampok itu terungkap saat korbannya melaporkan kasus perampokan modus berpura-pura penggerebekan polisi di Depok.

HW dan empat orang temannya melakukan perampokan dengan modus berpura-pura melakukan penggerebekan rumah pengguna narkoba.

"Tersangka HW pecatan Polda Metro Jaya karena desersi, tidak pernah masuk kantor hingga dipecat," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat, 16 April 2021.

Perampokan bermodus penggerebekan palsu ini terjadi pada 30 Maret 2021. Diduga komplotan ini sudah mengintai rumah korbannya, seorang pengguna narkoba.

Ketua komplotan rampok berinisial RM memulai penggerebekan dengan menggedor rumah kroban dan mengaku dari Polda Metro Jaya. "Dia kemudian menyuruh korban tiarap. Bilang kalau ingin cepat, ikuti semua perintah," ujar Yusri.

Setelah korban tiarap, empat anggota komplotan itu MS, HW, MI, dan PW ikut masuk dan melakukan penggeledahan. Korban yang sudah panik kemudian hanya bisa menurut dan tiarap. Pada saat itulah para rampok menggasak harta korban berupa empat ponsel dan uang tunai Rp 2 juta, lalu pergi begitu saja.

Advertising
Advertising

Korban yang sadar harta bendanya hilang, baru berani membuat laporan ke Polres Depok pada 8 April 2021. Berbekal rekaman kamera CCTV saat kejadian, polisi berhasil meringkus seluruh anggota komplotan ini pada esok harinya.

"Mereka ditangkap di kawasan Tegar Beriman, Bojong Baru, Depok," ujar Yusri.

Meski komplotan rampok itu mengaku sebagai polisi dan ada satu pecatan polisi menjadi anggota, Yusri mengatakan tak ditemukan atribut polisi dalam penangkapan itu. Sehingga dapat dipastikan komplotan ini hanya bermodal nekat saat beraksi.

Baca juga: Komplotan Rampok Mengaku Polisi Dibekuk Polda Metro Jaya di Depok

Berita terkait

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

15 jam lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

18 jam lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

1 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

1 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

1 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

1 hari lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

2 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

2 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya