Kedatangan Penumpang Bus dari Daerah ke DKI Naik 11,06 Persen
Reporter
Lani Diana Wijaya
Editor
Endri Kurniawati
Sabtu, 17 April 2021 11:33 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta mencatat meningkatnya jumlah kedatangan dan keberangkatan penumpang bus di empat terminal bus Tipe A Ibu Kota. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, masyarakat yang keluar dari Jakarta naik 2,16 persen.
"Penumpang tiba naik sebesar 11,06 persen," kata dia dalam pesan teks, Sabtu, 17 April 2021.
Dia mengacu pada perbandingan data orang keluar-masuk Jakarta pada 19 Maret-1 April 2021 dengan periode 2-15 April 2021.
Pada periode pertama, penumpang datang tercatat 3.216 orang. Angka ini melonjak 11,06 persen menjadi 3.572 orang per 2-15 April.
Penumpang yang berangkat ke luar daerah mencapai 2.327 orang dan naik 2.377 orang atau 2,16 persen.
Dengan begitu, total penumpang datang dan berangkat pada 19 Maret-1 April sebanyak 5.543 orang. Untuk periode 2-15 April totalnya 5.949 orang atau meningkat 7,32 persen.
Pemerintah melarang warga mudik Lebaran 2021 pada 6-17 Mei. Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono mempersilakan warga mudik lebih awal sebelum larangan ini berlaku. "Kalau ada yang mudik awal ya silakan saja. Kita perlancar," kata Irjen Istiono saat meninjau skema penyekatan mudik Lebaran 2021 di Gerbang Tol Palimanan, Rabu, 14 April 2021.
Menurut dia, sebelum 6 Mei 2021 pemerintah juga tidak melarang warga untuk bepergian ke manapun asalkan tetap mentaati protokol kesehatan Covid-19. Kepolisian memastikan, kalau ada yang pergi mudik lebih awal, petugas tidak akan melakukan penyekatan dan menyuruh memutar balik ke daerah asal.
Pemerintah DKI menindaklanjuti kebijakan ini dengan menutup tiga terminal bus Tipe A untuk perjalanan keluar daerah. Hanya Terminal Bus Pulo Gebang, Jakarta Timur yang masih melayani penumpang bus dari dan ke luar Ibu Kota.
Baca: Mudik Dilarang, Bus AKAP Tetap Layani Penumpang Jabodetabek
LANI DIANA | ANTARA