Polda Metro Jaya: Rio Reifan Berulang Kali Beralasan Ketergantungan Narkoba

Rabu, 21 April 2021 18:47 WIB

Rio Reifan saat dihadirkan dalam rilis narkoba di Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu, 21 April 2021. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya mengatakan pemain sinetron Rio Reifan berulang kali melontarkan alasan ketergantungan narkoba setiap kali tertangkap polisi. Rio sudah empat kali ditangkap karena penyalahgunaan narkoba.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan kali ini Rio Reifan menyebut alasan menggunakan sabu karena masalah keluarga dan ketergantungan.

“Selama ini merasa ada ketergantungan memakai barang haram ini,” ucap Yusri di Polres Metro Jakarta Pusat pada Rabu, 21 April 2021.

Yusri mengatakan alasan ketergantungan kerap dilontarkan oleh Rio setiap kali ditangkap polisi akibat narkoba. Ketika pertama kali ditangkap pada 2015, kata Yusri, Rio mengaku terpengaruh lingkungan sehingga memakai barang haram itu.

Pada penangkapan tahun 2017 dan 2019 Rio beralasan ketergantungan. “Tapi bukan jadi alasan buat kami. Penyidik masih akan terus mengembangkan kasus ini karena kita ketahui bahwa ini kali keempat. Kalau kali keempat itu bukan lagi kesalahan,” tutur Yusri.

Polisi menangkap Rio di kediaman orang tuanya di daerah Otista, Jakarta Timur, pada Senin malam, 19 April, pukul 18.30.

Polisi tiba di lokasi sekitar pukul 17.30 dan mendapati Rio tengah berada di dalam kamar bersama rekannya berinisial SA. Pada saat penggeledahan, polisi menemukan narkoba jenis sabu seberat 0,21 gram di dalam tas. Keduanya mengaku baru saja memakai sabu tersebut.

Ketika penggeledahan masih berlangsung, tiba-tiba datang kurir ojek online mengantarkan paket untuk Rio. Paket terbungkus plastik hitam itu ternyata berisi sabu seberat 1 gram yang dikemas dalam kotak sabun.

Advertising
Advertising

Menurut pengakuan Rio Reifan, sabu itu adalah miliknya yang dipesan melalui SA. Yusri mengatakan saat diperiksa, kurir ojek online tersebut tak tahu kalau paket yang dibawanya berisi narkoba. Kurir itu mendapat pesanan untuk mengantar paket itu dari daerah Depok.

Baca juga: Cerita Rio Reifan yang Ditangkap Lagi, Saat Digeledah Paket Narkoba Datang

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

8 jam lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

10 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

16 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

1 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

2 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya