Pengakuan Korban Pelecehan Seksual Blessmiyanda, Dimonitor Lewat CCTV

Sabtu, 24 April 2021 04:08 WIB

Ilustrasi pelecehan seksual. Dok: Aurelia Michelle

TEMPO.CO, Jakarta - Korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI Blessmiyanda sempat nyaris putus asa. Dia kecewa lantaran tak ada pejabat DKI yang bisa melepaskannya dari Blessmiyanda.

Dia berujar pernah menceritakan dugaan pelecehan seksual ini kepada salah satu pejabat BPPBJ. Korban memohon agar tak ditugaskan lagi untuk mendampingi atau menghadap Blessmiyanda.

Korban mengaku mengalami pelecehan seksual sejak 2020. Selama satu tahun, dia merasa tak tenang bekerja di satu lantai yang sama dengan Blessmiyanda.

Kantor mereka berada di Lantai 20 Blok H, Gedung Balai Kota DKI, Jakarta Pusat. Menurut dia, TV kamera pengintai atau CCTV terpusat di ruangan Blessmiyanda. "Dia bisa monitor pergerakan aku," ucap korban.

Mendengar cerita korban, pejabat itu sempat menitikkan air mata. "Beliau nangis setelah saya menceritakan apa yang terjadi sama saya," kata dia saat wawancara dengan Tempo, Rabu, 21 April 2021.

Pejabat itu lantas menyanggupi permintaan korban. Syaratnya, pekerjaan korban tidak ditelantarkan.

Janji pejabat BPPBJ itu rupanya tak bisa melepaskan korban dari Blessmiyanda. Satu pekan setelah cerita ke pejabat itu, korban masih tetap diminta mendampingi Blessmiyanda untuk rapat.

Korban berupaya menolak. Dia menyampaikan masih trauma dengan perlakuan Blessmiyanda. Tapi, pejabat itu justru menuliskan pesan singkat agar korban bekerja profesional dan membedakan antara pekerjaan dengan urusan pribadi.

"Di situ saya marah. Saya kecewa kok dibilang ini urusan pribadi," ujar dia.

Korban lantas merasa tak berdaya. Kesal, marah, kecewa, semuanya bercampur aduk.

Dia tidak tahu lagi harus mengadu ke siapa. Dia lalu memilih mengungkap dugaan pelecehan seksual ini melalui Instagram story.

"Dari situ mendapat respons dari teman-teman dan dibantu hingga langsung sampai ke pak gubernur," kata korban.

Gubernur DKI Anies Baswedan menonaktifkan Blessmiyanda pada Jumat, 19 Maret 2021 setelah kasus ini diusut Isnpektorat DKI. Anies mengatakan Blessmiyanda dinonaktifkan setelah pihak Inspektorat DKI menerima dua pengaduan Kepala BPPBJ itu diduga melakukan pelecehan seksual dan perselingkuhan.

Baca juga: Korban Pelecehan Seksual oleh Blessmiyanda Diduga Lebih dari Satu Orang

Berita terkait

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

7 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

10 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

1 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

1 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

1 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

2 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya