Jurus Mudik di Terminal Baranangsiang, Perantau: Daripada Diputar Balik di Jalan

Jumat, 30 April 2021 08:35 WIB

Terminal Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Bogor – Menjelang larangan mudik diberlakukan pada 6 hingga 17 Mei 2021, sejumlah pemudik memutuskan lebih dulu pulang kampung pada hari Kamis. Para pemudik itu memilih menggunakan Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang bebas dari pengetatan aturan perjalanan.

Suasana mudik sudah terlihat di terminal Baranangsiang, Kota Bogor pada Kamis siang, 29 April 2021. Sejumlah pemudik dengan tujuan Jawa Tengah dan Timur serta pulau Sumatra, terlihat tengah menunggu keberangkatan bus AKAP yang akan membawa mereka ke daerahnya masing-masing.

Salah satunya, Gina Maratusoliha, 37 tahun, berencana mudik ke kampung halamannya di Garut. Perantau ini mengatakan sengaja melakukan perjalanan pulang kampung jauh sebelum Lebaran. Sebab, Gina tidak mau kejadian mudik seperti tahun kemarin kembali terjadi padanya.

“Sudah di tengah perjalanan menuju kampung halaman, mobil travel saya kena razia dan diminta putar balik petugas,” kata Gina kepada Tempo, Kamis 29 April 2021.

Selain melakukan perjalanan sebelum berlakunya larangan mudik, Gina menyebut dirinya pun mengirimkan barang yang akan dibawanya terlebih dahulu menggunakan jasa antar paket. Alasannya, agar perjalanan mudik terasa ringan.

“Jadi kalau ke razia lagi di jalan juga, kan nggak ketahuan kita bawa barang banyak seperti pemudik lainnya,” kata Gina.

Kepala Terrminal Baranangsiang Moses Lieba Ary mengatakan hingga 29 April belum terlihat lonjakan arus mudik di terminal bus itu. Moses mengatakan, hingga tanggal 5 Mei Terminal Type A itu tetap beroperasi. “Nanti tanggal 6 hingga 17 Mei, kita hentikan sementara pelayanan termasuk layanan tiket,” kata Moses.

Advertising
Advertising

Moses menyebut penghentian layanan dan operasional terminal Baranangsiang, sesuai dengan surat Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek bernomor AJ.205/1/3/BPTJ/2021 tentang pengendalian transportasi dan peniadaan mudik idul fitri 1442 Hijriyah. “Layanan bus AKAP dan AKDP kita hentikan, akses keluar masuknya kita tutup. Yang beroperasi hanya TransJakarta” kata Moses.

M.A MURTADHO

Baca juga: Mudik Dilarang, Polda Metro Jaya: Kesiapan Penyekatan Sudah Capai 80 Persen

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

4 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

12 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Momentum Tertibkan Angkutan Gelap

14 hari lalu

Pengamat Nilai Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Momentum Tertibkan Angkutan Gelap

MTI Pusat menyatakan kecelakaan maut KM 58 Tol Jakarta-Cikampek harus menjadi momentum menertibkan angkutan gelap.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

15 hari lalu

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

16 hari lalu

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.

Baca Selengkapnya

Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

17 hari lalu

Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

Penumpang kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 9 Jember masih cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

18 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

19 hari lalu

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.

Baca Selengkapnya

3,3 Juta Orang Mudik - Balik dengan Kereta Api Tahun Ini

19 hari lalu

3,3 Juta Orang Mudik - Balik dengan Kereta Api Tahun Ini

KAI mencatat jumlah penumpang kereta api selama masa libur Lebaran atau dari 5-16 April 2024 mencapai 3.360.139 orang.

Baca Selengkapnya

Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

19 hari lalu

Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

Jumlah kecelakaan lalu lintas saat mudik dan arus balik dalam 5 tahun terakhir berkisar di angka 1000 hingga 2000-an insiden.

Baca Selengkapnya