Pasar Tanah Abang Berjubel Lagi, Polda dan TNI Dirikan Posko Cegah Kerumunan

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 2 Mei 2021 06:07 WIB

Warga tampak bersesakan di kawasan Jembatan Penyeberangan Multiguna atau Skybridge Tanah Abang di Jakarta, Kamis, 29 April 2021. H-13 menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah kawasan tersebut mulai dipadati warga untuk berbelanja berbagai kebutuhan. ANTARA/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Pasar Tanah Abang kembali jadi sorotan dalam beberapa hari terakhir.

Polda Metro Jaya bersama TNI telah mendirikan posko pengamanan untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan masyarakat di Pusat Grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Menyangkut masalah yang ramai di Pasar anah Abang, pertama kita dari pihak kepolisian akan menindaklanjuti, kita akan melakukan pendisiplinan masyarakat untuk taat aturan 5M jangan sampai terjadi kerumunan lagi di sana," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan di Jakarta, Sabtu malam, 1 Mei 2021.

Yusri menyebut aparat keamanan menyikapi serius terjadinya kerumunan di lokasi tersebut. Untuk itu, pihaknya pun akan mendirikan posko pengamanan di lokasi.

Posko pengamanan itu mulai didirikan pada Minggu (2/5/2021). Lewat posko pengamanan tersebut pengawasan protokol kesehatan masyarakat di lokasi akan semakin diketatkan.

"Mulai besok (hari ini) kita akan dirikan pos pengamanan di sana dari polisi, TNI dan pemerintah daerah di sana. Di pos itu kita siapkan masker, kita ketatkan patroli bersama di situ untuk menghindari kerumunan," tambahnya.

Langkah terakhir yang diambil petugas untuk mencegah terjadinya kerumunan di lokasi adalah dengan memprioritaskan masyarakat pembeli dengan kuota grosiran di lokasi tersebut.

"Kita akan mengatur skala prioritas belanja untuk Pasar Grosir Tanah Abang bagi pengunjung yang beli grosiran yang biasanya pembelanja antarkota. Lalu yang pembelanja untuk pribadi kita urai di pasar khusus yang bukan jual grosiran," tutur Kombes Yusri.

Ia juga meminta masyarakat yang berbelanja di Pasar Tanah Abang tetap menaati protokol kesehatan. Dia menyebut perputaran roda ekonomi di lokasi dan penerapan protokol kesehatan harus tetap berjalan seiringan.

"Kita tetap tekankan, kita imbau ke masyarakat yang belanja di sana untuk taat aturan protokol kesehatan. Jaga jarak, pakai masker, dan tidak berkerumun harus selalu diterapkan," imbau Yusri.

Meski sebagian masyarakat Indonesia telah divaksin, Yusri menyebut penerapan protokol kesehatan harus terus dilakukan.

Dia mengingatkan kondisi pandemi virus corona di Indonesia belum berakhir saat ini hingga disiplin protokol kesehatan harus tetap dilakukan masyarakat.

"Pandemi Covid-19 belum berakhir, vaksin bukan jaminan mutlak kita tidak tertular. Silakan beraktivitas, tapi tetap disiplin prokes, karena disiplin juga adalah vaksin," ujarnya.

Pada Sabtu siang kemarin, Pasar Tanah Abang ramai dijubeli pengunjung. Dalam sebuah video viral di medsos, para pengunjung tersebut terlihat berbelanja sambil berdesak-desakan dan tanpa jaga jarak. Sore harinya, keramaian itu sempat “menjalar” ke Stasiun Tanah Abang.

ANTARA
Baca juga : Stasiun Tanah Abang Mendadak Padat Sore Hari, KAI Commuter: Penumpan Musiman

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

5 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

6 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

7 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

8 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

10 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

10 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

17 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

22 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya