Rob Rendam Ribuan Rumah

Reporter

Editor

Jumat, 14 November 2008 12:29 WIB

TEMPO Interaktif, Tangerang: Lebih dari 1000 rumah penduduk di Kampung Ceng In, Kelurahan Dadap Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang terendam air pasang (rob). Menurut warga, air pasang terus meninggi sejak tiga hari ini." Semakin hari semakin naik,"kata Ending Suryadi, warga kampung Ceng Ind, Dadap kepada Tempo dilokasi, hari ini.

Dari pantauan Tempo di lokasi, air dengan ketinggian 30 centimeter hingga 60 centimenter merendam pemukiman warga. Air tidak saja masuk ke rumah-rumah penduduk yang sebagian besar nelayan tapi juga merendam jalan, sekolah dan rumah ibadah.

Kali Dadap yang mempertemukan Muara Dadap dan Laut Jawa yang berada di pinggir perkampungan warga terlihat meluap. Luapan muara inilah yang sebagian besar masuk kerumah warga dalam perkampungan itu.

Menurut Ending, rob kali ini yang terparah dari peristiwa air pasang sebelumnya." Ini yang paling parah, sebelumnya ketinggian air tidak setinggi ini,"katanya. Meski perkampungan terendam air, aktifitas warga tetap berjalan normal. Ending mengatakan daerah yang terendam saat ini berada di tiga rukun warga dengan jumlah rumah sekitar 1.200 kepala keluarga. Joniansyah

Berita terkait

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 2,5 meter di Perairan Indonesia

22 Februari 2024

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 2,5 meter di Perairan Indonesia

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini ihwal potensi gelombang tinggi air laut.

Baca Selengkapnya

Berebut Gedung Sate: Episode Perang Kemerdekaan Lawan Sekutu di Bandung 3 Desember 1945

3 Desember 2022

Berebut Gedung Sate: Episode Perang Kemerdekaan Lawan Sekutu di Bandung 3 Desember 1945

Gedung V & W, cikal bakal Gedung Sate ini dipertahankan mati-matian sampai titik darah penghabisan oleh para pemuda atau pegawai Departemen PU.

Baca Selengkapnya

Banjir di Jakarta Utara, Wali Kota: Air Belum Bisa Dipompa

24 Januari 2020

Banjir di Jakarta Utara, Wali Kota: Air Belum Bisa Dipompa

Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko menyatakan banjir yang terjadi Jakarta Utara akibat air laut yang sedang pasang.

Baca Selengkapnya

Penuhi Kebutuhan Air Kota Tarakan, PU Bangun Embung dan Pipa Sepanjang 11 Kilometer

1 Oktober 2017

Penuhi Kebutuhan Air Kota Tarakan, PU Bangun Embung dan Pipa Sepanjang 11 Kilometer

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tengah membangun dua embung baru yakni Embung Rawasari dan Embung Indulung.

Baca Selengkapnya

Rob Rusak 500 Hektar Lahan Pertanian di Bangkalan

20 Oktober 2015

Rob Rusak 500 Hektar Lahan Pertanian di Bangkalan

Lahan yang dulunya produktif untuk tanaman padi, kini dibiarkan terbengkalai dan ditumbuhi rumputan liar.

Baca Selengkapnya

BMKG Pastikan Tsunami Karangantu Kabar Bohong

7 Februari 2014

BMKG Pastikan Tsunami Karangantu Kabar Bohong

Surutnya air laut hanya fenomena pasang-surut bulanan.

Baca Selengkapnya

Puncak Pasang Air Laut Akan Terjadi Pekan Depan

24 Januari 2013

Puncak Pasang Air Laut Akan Terjadi Pekan Depan

Puncak air pasang ini akan terjadi pada pagi hari sekitar pukul 08.00-11.00 WIB, secara perlahan-lahan.

Baca Selengkapnya

Cara Menghitung Terjadinya Pasang-Surut Air Laut

23 Januari 2013

Cara Menghitung Terjadinya Pasang-Surut Air Laut

Tanggal 27 Januari 2013 diperkirakan menjadi puncak hujan di wilayah Jakarta dan bulan purnama yang mengakibatkan air laut pasang.

Baca Selengkapnya

Tarif Tol Jakarta-Cikampek Naik Pekan Depan  

2 Oktober 2012

Tarif Tol Jakarta-Cikampek Naik Pekan Depan  

Dalam satu hari, pendapatan Tol Jakarta-Cikampek sebesar Rp 2,5 miliar dengan kepadatan antara 450 - 500 ribu kendaraan.

Baca Selengkapnya

Warga Pondok Indah Beli Air Lebih Murah Ketimbang Warga Miskin  

27 Juli 2011

Warga Pondok Indah Beli Air Lebih Murah Ketimbang Warga Miskin  

Kenyataan di lapangan, ada 45 persen masyarakat tak dilayani air bersih. Biasanya mereka berasal dari masyarakat kurang mampu.

Baca Selengkapnya