Kedatangan Buruh Migran Meningkat, Imigrasi Siapkan Dua Jalur Khusus

Rabu, 5 Mei 2021 10:00 WIB

Suasana Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, tiga hari sebelum berlakunya Larangan Mudik Lebaran di Tangerang, Banten, Senin, 3 Mei 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Tangerang-Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Bandara Soekarno-Hatta mempersiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk menghadapi gelombang arus mudik Lebaran buruh migran. "Kami menambah jumlah personel dan fasilitas penunjang," ujar Kepala Imigrasi Soekarno-Hatta Romi Yudianto, Rabu 5 Mei 2021.

Dua lajur khusus telah disiapkan. Satu lajur khusus untuk pekerja migran di area Tempat Pemeriksaan Imigrasi Terminal 3 kedatangan Internasional. "Jalur khusus pekerja migran berkarpet biru, kami siapkan tiga counter yang terdiri dari enam lajur antrean." Skenario ini akan mengantisipasi panjangnya antrean pemeriksaan dokumen di gerai Imigrasi.

Lajur khusus lainnya adalah jalur prioritas kelompok rentan, fasilitas layanan satu atap khusus untuk kelompok rentan Covid-19. Seperti kelompok lanjut usia, ibu hamil dan anak-anak. "Jadi pekerja migran yang berusia lanjut, sedang hamil atau sakit akan diarahkan ke jalur prioritas ini."

Romi mengatakan jalur prioritas layanan satu atap ini disiapkan sebagai salah satu terobosan dalam menimalisir penularan virus Corona. Jalur prioritas kelompok rentan ini berada di jalur kedatangan Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno-Hatta. Ada ruangan yang dilengkapi dengan puluhan kursi untuk duduk sambil menunggu proses pemeriksaan kesehatan oleh petugas KKP dan pemeriksaan paspor oleh petugas Imigrasi.

Di ruangan ini juga, penumpang yang diarahkan ke jalur prioritas menjalani pemeriksaan kesehatan seperti ukur suhu badan hingga proses rapid test. Setelah pemeriksaan kesehatan selesai, penumpang berjalan ke gerai Imigrasi yang ada dalam ruangan itu.

Imigrasi menambah personel layanan dari 25 menjadi 35 orang. Untuk fasilitas, counter Imigrasi ditambah dari 10 menjadi 5 unit.

Arus mudik Lebaran buruh migran di Bandara Soekarno-Hatta sudah mulai terlihat seiring dengan meningkatnya jumlah kedatangan WNI dari luar negeri dalam beberapa hari terakhir ini.

Berdasarkan data lalu lintas Imigrasi 29 April-4 Mei 2021 jumlah kedatangan dan keberangkatan WNI mencapai 13.785 orang. Sebanyak 9.231 penumpang di antaranya datang dari negara Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Malaysia.

Jumlah kedatangan buruh migran Indonesia diperkirakan terus meningkat dalam beberapa hari mendatang atau menjelang Lebaran.

Prosedur masuk buruh migran ini sama dengan alur kedatangan penumpang WNA dan WNI dari luar negeri. Mereka juga harus menjalani karantina selama lima hari.

Baca: Mudik Lebaran, Imigrasi Soekarno-Hatta Waspadai Gelombang KedatanganBuruh Migran

Advertising
Advertising




Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

1 hari lalu

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) menghadirkan program spesial, yaitu "Kilau Lebaran Campaign". 1 April hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

2 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

3 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

3 hari lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya