Nasib Pedagang Kembang di TPU Karet Bivak Setelah Larangan Ziarah

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 12 Mei 2021 19:10 WIB

Pintu gerbang Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak saat dilakukan penutupan di Jakarta, Selasa, 12 Mei 2021. Pemprov DKI Jakarta menutup semua Tempat Pemakaman Umum di wilayah Jabodetabek untuk aktivitas ziarah saat hari raya Idulfitri 1442 Hijriah mulai tanggal 12 Mei hingga 16 Mei 2021 mendatang sebagai antisipasi kerumunan saat berziarah dimasa pandemi covid-19. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Larangan ziarah kubur pada saat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah membuat para pedagang kembang di Taman Pemakaman Umum atau TPU Karet Bivak harus merugi.

Nurhayati, 67 tahun, seorang pedagang kembang mengaku sudah mengeluarkan modal hingga Rp 7 juta untuk membeli kembang. Ia awalnya berharap bisa meraup omzet dari ramainya peziarah yang datang ke TPU saat Hari Raya Idul Fitri.

Kebijakan penutupan TPU Karet Bivak membuat dirinya terancam tak balik modal. Sebab, kondisi bunga yang tak bisa bertahan lama dan harus dibuang jika sudah lewat dua hari.

"Seharian ini baru dapat Rp70.000. Bahkan, kalau kembang ada yang menawar, saya ikhlas daripada tidak ada yang beli," kata Nurhayati.

Ia pun terpaksa obral harga jual kembang dari yang biasanya Rp 5.000 per kantong menjadi Rp 10 ribu untuk 3 kantong kembang. Selain itu, bunga mawar putih dan kuning yang biasanya dijual Rp 20.000 untuk 3 tangkai, menjadi Rp 5.000 per tangkai.

Advertising
Advertising

Nurhayati mengeluhkan kebijakan larangan ziarah di TPU yang terasa tiba-tiba. Ia pun meminta agar kebijakan ini dievaluasi. Setidaknya, kata dia, para peziarah jumlahnya dibatasi, atau hanya pejalan kaki yang diperkenankan masuk.

"Tolong diperhatikan rakyat kecil. Kami bukan pedagang liar, resmi sudah bertahun-tahun jualan di TPU ini. Tidak mungkin berharap ada orang meninggal, agar jualan laku," kata dia.

Pemerintah DKI menutup seluruh TPU mulai 12 hingga 16 Mei 2021. Penutupan dilakukan untuk mengantisipasi kerumunan yang berakibat pada lonjakan kasus positif Covid-19.

TPU hanya dibuka untuk pemakaman warga. Dalam satu hari ini, TPU Karet Bivak sudah memakamkan tiga jenazah.

Baca juga: Mulai Hari Ini 9 TPU di Jakarta Utara Ditutup Sementara untuk Kegiatan Ziarah

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

3 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

3 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

4 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

4 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

4 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

16 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.

Baca Selengkapnya

Cara SANTAI Jaga Kesehatan setelah Lebaran Menurut Dokter

16 hari lalu

Cara SANTAI Jaga Kesehatan setelah Lebaran Menurut Dokter

Dokter penyakit dalam menyebut masyarakat perlu memelihara kesehatan usai Lebaran melalui cara paling mudah, yaitu SANTAI. Cek maksudnya.

Baca Selengkapnya

Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

18 hari lalu

Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

Ratusan narapidana korupsi mendapat remisi Idul Fitri termasuk Setya Novanto dan Djoko Susilo.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

19 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

19 hari lalu

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya