Kepulauan Seribu Tertutup untuk Wisatawan, Pengusaha Kritik Pemerintah DKI

Minggu, 16 Mei 2021 13:30 WIB

Wisatawan turun dari kapal saat tiba di pelabuhan kali Adem, Muara Angke, Jakarta, Jumat, 1 Januari 2021. Menurut petugas, wisatawan yang menuju kepulauan seribu mengalami penurunan jika dibandingkan dengan libur panjang natal dan tahun baru 2019. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Wisata Kepulauan Seribu Musleh mengkritik surat Bupati Kepulauan Seribu yang melarang kapal mengangkut wisatawan hari ini. Pria yang akrab disapa Micky ini menganggap, seharusnya pemerintah kabupaten Kepulauan Seribu dapat sekuat tenaga mengerem wisatawan berbondong-bondong datang.

"Bukan ogah pusing dengan menutup sama sekali arus wisatawan ke Pulau Seribu yang tentu saja kontroversial dan merugikan banyak pihak," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 16 Mei 2021.

Bupati Kepulauan Seribu Junaedi menerbitkan surat penghentian operasional kapal membawa penumpang yang hendak berwisata ke Kepulauan Seribu. Sebab, penumpang kapal yang ingin berwisata ke Kepulauan Seribu membludak dan tidak menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Dalam suratnya, Junaedi juga menuliskan, tenaga medis di lapangan dan alat rapid tes antigen terbatas. Penghentian itu hanya berlaku hari ini. Kapal dapat kembali beroperasi mulai 17 Mei 2021 sesuai ketentuan.

Menurut Micky, kebijakan ini bertentangan dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 13 Tahun 2021 yang mengecualikan larangan transportasi laut non-mudik dalam satu wilayah provinsi. Surat Junaedi, kata dia, juga mematahkan Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2021. "Yang membolehkan tempat wisata beroperasi dengan pembatasan jumlah pengunjung hanya 30 persen," ujar pengusaha kapal wisata Kepulauan Seribu ini.

Advertising
Advertising

Dia mempertanyakan kebijakan untuk kapal yang berlabuh di pelabuhan wilayah Kabupaten Tangerang. Sebab, penghentian sementara operasional kapal hanya ditujukan kepada Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas V Kepulauan Seribu yang meliputi Ancol dan Kali Adem.

Baca: Kepulauan Seribu Tertutup untuk Wisatawan Hari Ini

Berita terkait

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

7 jam lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

2 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

2 hari lalu

Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

2 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

4 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

4 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

5 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

6 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya