Psikolog Minta Netizen Tak Merundung Korban Pemerkosaan di Kota Bekasi

Selasa, 18 Mei 2021 20:07 WIB

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com

Bekasi - Psikolog pendamping korban pemerkosaan di Bekasi, Nur Hidayah, meminta netizen tidak "menyerang" korban setelah beritanya viral.

Korban dirampok dan diperkosa ketika sedang bermain aplikasi Tik Tok.

"Dalam kasus pemerkosaan yang perlu dididik itu netizen. Saya lihat netizen itu kurang empati, dalam menyikapi berita. Justru malah cenderung menyerang korban," kata Nur di kediaman korban, di Bekasi Barat, Kota Bekasi, Selasa, 18 Mei 2021.

Menurut dia, kondisi korban sampai sekarang masih trauma, berada di sebuah tempat yang aman dan nyaman. Ini dilakukan untuk memulihkan traumatik pascakejadian perampokan disertai pemerkosaan pada akhir pekan lalu di rumahnya.

"Traumatiknya berangsur turun, waktu kemarin masih sembilan, sekarang sudah tujuh. Sudah bisa tidur meski masih harus ditemani oleh ibunya," kata Nur.

Ia mengatakan, trauma bisa hilang dengan cara korban menerima kejadian yang dialami. Tapi, kondisi itu bisa kembali kambuh jika ada pencetusnya seperti mendengar atau membaca berita peristiwa yang dialami.

Advertising
Advertising

"Macam-macam, (trauma) ada yang sebulan reda. Tapi itu bisa muncul lagi trauma, kalau ada pencetusnya," kata Nur Hidayah.

Sementara itu, kondisi keluarga korban menurut dia, cukup kuat. Bisa bekerja sama dengan baik dalam memulihkan kondisi trauma korban.

"Orang tuanya kondisi sekarang kuat, dengan dukungan keluarga itulah yang memperkuat keluarga ini. Keluarga besar mendukung, dan lingkungannya mendukung," kata Nur Hidayah ihwal kondisi terakhir korban dan permintaan agar netizen tak melakukan perundungan ke korban.

Baca juga : Kawanan Permpok Perkosa Gadis di Bawah Umur di Bekasi Barat, Ini Kata Polisi

ADI WARSONO

Berita terkait

Cerita TikToker Awbimax Ditawari Jadi Buzzer Bea Cukai, Patok Harga Rp100 Juta

9 jam lalu

Cerita TikToker Awbimax Ditawari Jadi Buzzer Bea Cukai, Patok Harga Rp100 Juta

Tiktokers @awbimax atau Bima viral mengakui ditawari menjadi buzzer Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

16 jam lalu

Viral TikTokers Bima Unggah Penawaran jadi Buzzer Bea Cukai, Begini Tanggapan Bea Cukai

Bima tidak ingin menjadi pembohong karena harus berbicara testimoninya tentang Bea Cukai menggunakan skrip yang dibuat oleh agensi.

Baca Selengkapnya

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

2 hari lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

4 hari lalu

Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Ditangguhkan dengan Mudah

Aplikasi TikTok bisa dibanned karena beberapa alasan, seperti kesalahan konten. Berikut ini cara mengembalikan akun TikTok yang ditangguhkan.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

5 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

5 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

5 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

6 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

7 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya